PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA

129 5 0
                                    

''Kak, aku ke supermarket dulu ya'' tanya Sagara yang sedang memakai jas nya

''Jangan lama lama ya, ntar lo hilang malah gw yang panik sendiri'' kata Leo yang sedang bersandar di dinding

''Iya iya ga bakal lama'' ucap sagara yang mulai membuka pintu untuk pergi

Disaat Sagara akan pergi Leo mulai mengingat sesuatu dan segera mendekat kepada adiknya

''Tunggu, lo masih marah sama gw tentang kejadian kemarin? Masalah keenan sampai gw nyuruh lo buat pindah sekolah'' tanya Leo dengan sedikit khawatir

''Masalah itu ga usah di perpanjang lagi, gw udh lupain semuanya'' kata sagara dengan sedikit tersenyum

''Sorry ya tiba tiba gw bahas ini'' ucap Leo

''Gapapa, gw pergi dulu'' kata sagara yang mulai pergi dan menutup pintunya

Setelah perjalanan yang cukup lama sagara sudah membeli makanan/jajanan dari supermarket dan dia berniat untuk tidak pulang terlebih dahulu tetapi berniat untuk berjalan jalan malam

Disaat sagara menikmati malam yang indah tiba tiba dia menemukan seorang gadis yang sedang mengerutkan dirinya di samping jalan dan sagara yang kebingungan pun mulai mendekati gadis tersebut

''Selamat malam, Kenapa kamu masih diluar? Ada masalah sama keluarga kah? Maaf jika aku menanyakan ini karena aku sedikit khawatir jika gadis manis seperti kamu bisa dibawa oleh laki laki lain karena diluar sendirian'' tanya sagara yang sedikit berjongkok dihadapan gadis itu

''Mama papa gw bertengkar lagi jadi gw berniat keluar untuk mencari ketenangan'' kata gadis itu dengan sedikit menunduk

''Nih minum dulu dan bicarakan secara baik baik kenapa bisa ada permasalahan begini'' kata sagara dengan lembut sambil memberi gadis itu sebotol air minum

Gadis itu mengangguk dan mulai meminumnya, setelah dia mulai tenang gadis itu mulai menceritakan kronologi itu

''Beberapa menit lalu gw berniat untuk tidur dan gw denger ada suara pecahan seperti kaca jatuh, gw mulai mengintip dari balik pintu ternyata itu berasal dari tangan mama gw yang ngelempar vas bunga itu ke lantai''

''Ternyata mereka berdua bertengkar di karenakan mama gw selingkuh dan papa gw berniat untuk minta cerai, disaat itu adik gw juga berusaha menenangkan suasana tapi adik gw kena pukulan dari papa gw''

''Dan gw langsung keluar kamar untuk ngambil adik gw dari pertengkaran mereka, saat adik gw udah tidur pertengkaran itu belum selesai dan gw ga tahan lagi akhirnya gw memilih untuk keluar buat nenangin diri'' kata gadis itu dengan sedikit gemetar Karena kedinginan dan juga takut dengan hal hal yang keras/kasar

Sagara yang menyadari itu mulai membuka jas nya dan memakaikan kepada gadis itu

''Gw tau maksud mu gimana sekarang, Gw yakin lo bisa lakuin semuanya dan gw bisa bantu hidup lo juga''

''Jangan nangis, lo hebat banget bisa bertahan sampai sini'' kata sagara sambil mengusap rambut gadis itu agar tenang hatinya

''Makasih ya, gw udah mulai mendingan sekarang'' ucap gadis itu dengan tersenyum

''Nama lo siapa? Gw belum sempet kenalan sama lo'' tanya sagara

''Alettha algrasha, itu nama gw'' jawab alettha dengan sopan

''Kenalin gw Sagara Narendra, kelas 11 mipa 2'' jawab sagara juga dengan sopan

''Mipa 2? Bukannya kita sekelas, oh ya gw baru ingat lo sagara yang sering diganggu sama keenan?'' tanya alettha

''Iya, itu cuma masalah sepele jangan dipikirkan'' jawab sagara dengan sedikit tersenyum

Di perbincangan mereka berdua pun seorang ibu dari alettha keluar untuk memanggil alettha

SAGARA [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang