Hari selasa pun datang dimana semua murid mengerjakan ulangan biologi untuk persiapan saat penilaian awal semester yang akan datang
Murid murid sangat tenang saat mengerjakan ulangan itu dan ada satu murid yang kebingungan dengan soal yang ada di kertas ulangan itu yaitu Keenan Abimanyu.
Keenan menengok ke kanan dan ke kiri untuk meminta jawaban kepada temannya yang sedang mengerjakan, tidak ada yang ingin memberi jawaban kepada keenan pun ia kesal dan akhirnya ia mengerjakan sendiri
Saat bel istirahat berbunyi semuanya mengumpulkan hasil kertas ulangan mereka dan mereka pun mulai pergi ke kantin
Namun saat semuanya pergi ada geng keenan dan keenan yang mendekati sagara yang sedang membersihkan buku buku di atas mejanya, tetapi keenan tersebut menarik tangan sagara dengan keras
''Minta lo apa sih nan, gw ga ada niatan ganggu lo'' ucap sagara dengan sedikit kesal
''Oh mulai berani ya? Hei kawan, tahan tangan sagara'' kata keenan dengan tatapan yang mengancam
Kedua teman keenan pun menahan kedua tangan sagara dengan erat serta keenan mulai melambungkan tangannya dan memukul perut sagara
Sagara pun terkejut dengan tingkah keenan barusan itu mulai sedikit memberontak dengan keras
''Gw ga ada niat jahat sama lo tapi lo kenapa gini'' tanya sagara dengan sedikit getaran di tubuhnya
''Masih berani bilang gini ya lo, pfftt gw harus memperkeras lagi bukan?'' balas keenan dan mulai menendang sagara ke arah dinding
Sagara pun bertabrakan dengan dinding itu dan sedikit kesakitan
''Please nan, gw butuh penjelasan sama lo. Minta lo apa dari gw'' tanya Sagara yang sedang menatap keenan dengan gemetar serta diiringi darah yang keluar dari tangan dan kepalanya karena tabrakan yang keras tadi
''Gw cuma pengen buat hidup lo menderita, gw ga suka lo bahagia disini'' ucap keenan dan terus menerus memukul sagara dengan keras
Semakin pukulan itu juga mengarah ke kepala itu dapat membuat sagara pusing dan darah yang berceceran itu semakin banyak
Sagara yang tak kuat menahannya lagi mulai tergeletak di atas ceceran darah tersebut
Keenan dan temannya pun segera kabur agar tidak ketahuan oleh orang lain
Saat geng keenan sudah pergi, datanglah alettha yang dari kantin kembali ke kelas pun sontak kaget melihat sagara yang tergeletak dengan darah yang berceceran itu segera menghubungi guru guru lainnya
Semua murid pun banyak yang melihat kejadian ini tapi mereka tidak tau siapa pelaku sebenarnya dan ambulans pun datang, Sagara yang keadaan parah pun segera dibawa kan ke rumah sakit dan juga alettha pun juga ikut menemaninya
Kejadian itu membuat banyak siswa siswi yang ketakutan karena luka yang parah tadi, masalah pun semakin membaik dan semuanya kembali pada peraturan sekolah
•
•
•
•
•
•Di rumah sakit suasana menjadi agak aneh, alettha pun menunggu di depan ruang pasien dengan keadaan panik, ketakutan, dan juga pikiran kosong
Disaat salah satu dokter datang dan bertanya kepada alettha
''Permisi, atas nama alettha algrasha teman dari sagara'' tanya dokter itu kepada alettha
''Iya saya sendiri, bagaimana keadaan sagara sekarang dok'' balas alettha dengan sedikit khawatir
''Sagara dalam keadaan kritis di karenakan ia hampir kehabisan darahnya selama kejadian, dan masalah ini bisa terselesaikan jika darah dia menambah lagi'' ucap dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA [ONGOING]
Ficção Adolescente"Maaf gw ga bisa sembuh kayak janji yang gw buat, karena tuhan sekarang lebih sayang sama gw'' -Sagara Narendra- ''Kalau orang tua gw benci gw sampai di beri kekerasan terus gunanya gw lahir itu apa, ma, pa. Gw cuma titipan tuhan, gw butuh kasih sa...