SAGARA [ONGOING]

TENTANG SAGARA

''Hai, gw sagara narendra akan menceritakan kehidupan gw waktu kecil yang udah pernah gw alami''

''Gimana udah siap bukan? Kita mulai yaa cantiknya saga"

•kisah masa lalu sagara•

Sagara narendra merupakan adik kandung dari leo narendra, ia lahir pada tanggal 16 februari 2006 dan bertepatan dengan hari istimewa dari keluarga narendra

Saat umur 5 tahun kedua orang tuanya meminta leo untuk menjaga adiknya karena orang tua mereka akan pergi keluar kota

Sore hari ada sebuah kabar buruk yang disampaikan di tv, berita tersebut mengenai tentang kereta dari kota semarang menuju jakarta tertabrak oleh kereta lain dari lawan jalur

Leo tersebut sedikit gelisah melihat berita itu dan berpikir semoga kedua orang tuanya selamat tapi tidak lama wawancara menemukan sebuah tas yang berisi foto foto kedua anak anaknya, yang dimaksud foto tersebut ialah leo dan sagara

Mendengar kabar itu membuat leo sedikit terdiam di tempat duduknya dan terus berpikiran hal aneh

''GA!! INI PASTI BUKAN MAMA SAMA PAPA!!" teriak leo dengan panik

''Kak leo kenapa teriak?'' tanya sagara

''Ikut kakak ke tempat kejadian'' balas leo

''Kenapa? Siapa yang terluka''

''Mama sama papa tergeletak disana'' kata leo yang mulai menarik sagara menuju motornya dan mulai menyetirnya

Sampainya disana ia menemukan banyak orang berkerumun hingga kakak beradik itu langsung menerobos

Leo melihat kedua orang tuanya memejamkan matanya di dekat rel kereta dan itu membuat ia berlari mendekati

''MAMA PAPA!!" teriak leo dengan takut

''Maaf orang tua kamu tidak bisa diselamatkan, luka terlalu parah dan banyak bagian tubuh yang terpisah itupun membuat mereka berdua meninggal dunia'' ucap seorang masinis yang selamat dari kecelakaan tersebut

Walaupun sagara masih umur 5 tahun yang tidak tahu apa apa tapi kali ini ia sedikit terdiam mendengar kabar kedua orang tuanya, ''mama bilang bakal sampe disana dengan aman tapi mama bohong...'' ucap sagara yang menangis

Semua orang sedikit merasa terdiam mendengar tangisan dari leo dan sagara karena kali ini ia ditinggalkan langsung keduanya

''GA!! MAMA SAMA PAPA GW MASIH HIDUP, INI CUMA MIMPI!!" teriak leo dengan gemetar

Leo merasakan tantrum karena kematian kedua orang tuanya dan membuat sagara terus menenangkan leo dengan takut

''GW GA MAU KEHILANGAN, GW MASIH BUTUH KASIH SAYANG DARI KALIAN..." tangis sesenggukan dari leo

Masinis tersebut membawa sagara dan leo ke ruangan untuk menenangkan diri dan warga yang selamat mengurusi mayat orang tua sagara dan leo

Setelah kejadian menakutkan membuat leo dirawat karena pingsan tidak tahan melihat darah yang berceceran itu dan sagara dirawat di ruangan yang berbeda

''Pak masinis kenapa ga liat jalurnya saat melintas, kalau bukan karena kereta lain yang melawan jalur lawan mungkin mama papa masih hidup...'' ucap sagara dengan mengerutkan dahinya

''Takdir tidak ada yang tahu sagara, kamu juga masih dibawah umur kenapa kuat melihat banyaknya darah itu'' tanyanya

''Karena aku sudah diajarkan setiap hari untuk berlatih agar tidak tantrum saat melihat kejadian ataupun darah berceceran'' balas sagara

Masinis itu terdiam mendengar perkataan sagara yang dari kecil sudah diajarkan keras agar saat besar dirinya tidak takut

Setelah lamanya kejadian itu hingga sagara memasuki sd bersama leo, Mereka beda kelas dan sagara bertemu dengan keenan abimanyu