BUNDA, DIA LUCU

39 1 0
                                    

"Kak saga, tolongin lena. Kankernya kambuh kak...''

''Kak, sakit...''

''Kepala lena kok sakit terus ya kak? Lena takut pergi...lena pengen hidup''

~•~

''Lena gaboleh pergi!!" teriak sagara yang terbangun dari mimpi buruknya dan terlihat sedikit kebingungan

''Mimpi? Sialan tapi barusan dia bilang ke gw, ga mungkin'' sagara pun mulai mengambil ponselnya dan menelpon Lena karena sangat khawatir

Tidak lama panggilan diterima oleh Lena walaupun sudah sangat larut malam lalu mereka berdua memulai pembicaraan

''Len, dimana?'' tanyanya

''Dirumah, kenapa kak'' balasnya

''Gapapa, gw dapet mimpi buruk kalo lo...''

''Sampai segitunya? Kak saga lucu deh'' sahut lena yang memotong pembicaraan sagara

''Gw belum jelasin tapi kenapa udah paham?'' tanyanya

''Gatau soalnya pikiranku tiba tiba muncul jawaban kayak gitu''

''Kak saga, besok boleh minta tolong temenin aku pergi ke makam? Soalnya kak angkasa pergi sama kak leo" ujar Lena

''Boleh aja soalnya gw besok ada niatan ke makam juga buat bersihin batu nisannya mama, soalnya udah lama jarang jenguk jadi bisa aja udah sedikit kotor'' balasnya

''Haha makasih kak, aku tutup telponnya ya? Kakak juga harus tidur''

''Malam, kak saga'' panggilan mulai terputus saat lena mematikan telfonnya dan mulai pergi tidur



Pagi hari datang sekitar jam 08:00 sagara sudah menunggu di depan rumah lena sambil bermain ponsel dan tidak lama lena keluar dari rumahnya

''Kalau lama ya maaf, kalau butuh bercandaan pinjam dulu seratus'' ujar lena yang sedikit tertawa

''Haha lucu. Emang kalau ku kasih seratus ribu mau beli apa?'' tanya sagara

''Buat beli kucing'' balas lena dengan tersenyum

''Nanti ku beliin, sekarang helm nya di pakai terus naik'' ujar sagara

Lena mengangguk dan memakai helm yang sudah dibawakan oleh sagara lalu mulai naik ke atas motor, sagara menghidupkan motornya dan mulai pergi




Sesampainya di sana lena turun dari motor serta sagara juga lalu menaruh helm nya di atas jok motor, mereka pun mulai mengarah makam kedua orang tua lena untuk membersihkan batu nisannya

''Ma, pa. Maaf kalau lena jarang kesini karena ga ada yang mau nemenin lena, kak angkasa juga kalau diajak jenguk mama selalu alasannya ada urusan''

''Tau nggak ma? Lena ketemu sama laki laki yang baik banget sama lena, namanya kak sagara. Dia juga pelawak, kalau dia ngehibur aku jadi keinget papa yang dulu nge hibur aku juga waktu kecil'' ujar lena yang mencengkeram tangannya dengan keras

Sagara memegang bahu Lena dengan lembut agar dia tidak terlihat lemah saat menjenguk kedua orang tuanya di makam

''Jangan nangis, tunjukkin ke mereka kalau kamu kuat. Bilang ke mama kamu kalau kamu bisa bertahan sampe sekarang'' Kata sagara yang menghibur Lena

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAGARA [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang