Suatu hari di kelas alettha terus menunggu sagara datang masuk ke kelas hingga bel berbunyi alettha khawatir
''Sagara belum dateng? Apa dia sakit ya'' tanya alettha yang berbicara sendiri dengan khawatir''
Guru pun mulai masuk dan menyapa semua siswa
''Selamat pagi anak anak'' salam guru tersebut
''Pagi bu'' balas semua siswa
''Hari ini saya absen dulu ya'' ucap guru tersebut yang mulai memegang buku absen
Beberapa nama lain kemudian guru itu mulai memanggil nama sagara terus menerus ''sagara berangkat tidak? Sekretaris nya ada izin dari keluarga sagara?'' tanya guru
''Ga ada bu, alfa mungkin bu soalnya kakaknya ga ngabarin'' balas lyora (sekretaris 1)
''Terima kasih lyora'' ucap guru
Setelah mengabsen pun guru tersebut memulai pelajaran
Sepanjang pelajaran alettha tidak fokus pada penjelasan karena terlalu memikirkan sagara
''Dia kemana coba? Absennya alfa dan kak Leo juga ga ngasih info'' tanya alettha yang berbicara sendiri dengan pelan
''Lettha ada masalah? Kenapa melamun dari tadi'' tanya guru dengan khawatir karena alettha tidak fokus pada materi yang dijelaskan
Alettha sadar gurunya memanggil dan ia segera menengok ke arah guru tersebut
''Maaf bu, saya hanya memikirkan masalah kecil'' balas alettha dengan senyuman
''Baiklah, jangan banyak pikiran ya lettha nanti takutnya malah tidak fokus pada pelajaran'' kata guru
''Iya bu, maaf'' ucap alettha dengan lembut
Bu guru melanjutkan penjelasan dan alettha mulai melupakan masalah yang berada di pikirannya
Beberapa jam kemudian bel istirahat berbunyi dan semua siswa seperti biasa pergi dan bermain
Alettha pun pergi ke kantin dengan sendiri karena biasanya ia selalu pergi bersama sagara mungkin karena sagara tidak ada jadi dia pergi sendiri
Sampainya di kantin alettha terus diam di tempat duduknya serta diiringi oleh makanannya
Alettha Tidak berani bergaul dengan sembarangan jika tidak ada sagara maka dari itu dia terus diam
Seberapa saat ada seorang laki laki yang mendekati alettha
''Tha, lo gapapa kan?'' tanya nathan dengan khawatir
''Than, lo tau keberadaan sagara dimana? Soalnya ga ada kabar hari ini'' balas alettha
''Gw juga gatau, Leo belum ngasih kabar hari ini juga'' ucap Nathan
''Than, firasat gw aneh aneh semua, gw takut sagara kenapa napa'' ucap alettha yang mulai menunduk
Nathan pun mulai duduk di samping alettha dam berusaha menghibur alettha kembali
''Ga usah sedih gitu, lo bukan lettha bocil yang gw kenal kalau lo sedih'' kata nathan
''Apaansih anjr, gw ga bocil ya lagipula aku tinggi jadi jangan panggil bocil'' ucap alettha dengan kesal
Nathan pun mulai tertawa dan mengejek alettha lagi agar dia terhibur
''Lo tinggi? Lo aja tinggi nya sebahu gw jadi lebih tinggian gw kan cil hmm?'' tanya nathan dengan tertawa
''Tau ah males, pengen gebukin orang'' alettha pun mulai kesal dan memalingkan wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA [ONGOING]
Teen Fiction"Maaf gw ga bisa sembuh kayak janji yang gw buat, karena tuhan sekarang lebih sayang sama gw'' -Sagara Narendra- ''Kalau orang tua gw benci gw sampai di beri kekerasan terus gunanya gw lahir itu apa, ma, pa. Gw cuma titipan tuhan, gw butuh kasih sa...