ALWAYS C. 2 || Amukan Aiden

429 283 102
                                    

Warning!!!!
Dilarang keras mengcopy karya ini!,jika ada kesamaan nama atau karakter dalam tokoh cerita ini itu hanya kebetulan!

Maaf jika alurnya gajelas + banyak typo, maklum pemula.

Always c. 2
Happy reading, especially for you.

.......

-ALWAYS-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ALWAYS-

Jam istirahat..

"Alen sama Amora mana sih lama banget, keburu selesai ntar jam istirahat nya"
cerutu Alana kesal tatkal ia telah menunggu terlalu lama namun kedua sahabatnya tak kunjung datang.

Gadis berambut panjang dengan aksesoris bendana berwarna merah muda yang mengelilingi kepalanya itu tengah duduk sendirian di salah satu kursi kantin, ia mengehela nafas pelan, lalu mengibas rambutnya ke belakang dan kembali melirik ke arah pintu masuk kantin, gadis itu mengerucutkan bibirnya kala kedua sahabatnya masih belum menampakkan dirinya di sana, "apa mereka lupa ya, tapi ga mungkin sih" gumam gadis itu.

Karena gadis itu mulai merasa bosan, ia pun meraih ponselnya yang terletak di saku seragamnya dan mulai menyibukkan dirinya dengan benda pipih itu. Tampak sangat fokus gadis itu pada ponselnya hingga tanpa ia sadari ada seseorang yang kini tengah berjalan ke arahnya.

"Hai" satu tepukan ringan dan sapaan dari seorang laki laki sontak membuat Alana terkejut dan menoleh kebelakang, netranya menangkap manik mata laki laki yang kini tengah berdiri di belakangnya seraya tersenyum manis.

"gue boleh duduk disini gak?" tanya laki laki itu lalu hanya di balas anggukan oleh Alana. Mendapat persetujuan dari gadis itu sontak membuat laki laki itu kembali tersenyum dan segera menarik satu kursi lalu duduk tepat di samping Alana.

"Lo? Yang kemarin kan? " tanya Alana lalu hanya di balas anggukan oleh laki laki itu.

"Oh iya ini hoodie nya udah gue cuci, niatnya mau nyari kelas lo buat balikin ini, tapi kebetulan lo ada di sini jadi gue balikin sekarang aja" ucap Alana seraya menyerahkan sebuah paperbag berisi hoodie milik laki laki itu yang sempat ia pakai dua hari yang lalu.

"makasih ya, ngomong ngomong nama lo siapa?" tanya Alana.

"Gue Samuel Diaskara, lo boleh manggil gue Sam atau Samuel" jawab Samuel memperkenalkan dirinya.

"kalau gue-"
"Alana Carolline kan?" ucap Samuel menyela ucapan Alana seraya tersenyum miring.

"kok lo bisa tau? " tanya Alana bingung seraya mengerutkan keningnya, gadis itu memiringkan wajahnya seraya menyilangkan tangan di dadanya, ia mendengus dan menatap penuh tanda tanya pada laki laki di hadapannya.

"lo ga perlu tau Alana"jawab Samuel lalu memalingkan wajahnya ke arah yang berlawanan.

" yee kan gue pengen tau El, kan aneh lo tiba tiba tau nama gue padahal kan baru ketemu kemaren"balas Alana, merasa dirinya tak akan mendapat jawaban dari Samuel pada akhirnya membuatnya tak acuh dengan hal itu. Gadis itu kembali meraih ponselnya, mengotak atik layar benda pipih itu hingga ia memasuki salah satu platform aplikasi untuk membaca novel di ponselnya, gadis itu lalu kembali memfokuskan dirinya pada layar ponselnya yang telah menampilkan paragraf cerita novel yang kini dibacanya.

ALWAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang