53 siksa

4.4K 294 18
                                    



please vote!












"man? sehat ?"

taehyung hanya diam tatap datar sahabat nya yg kini sedang berikan laporan

ada yg aneh dengan sahabat nya taehyung udah dua hari kayak mayat hidup katung mata hitam nya pun terlihat .. but dia masih tampan .. meskipun tatapan matanya sayu  kayak mau makan orang tapi taehyung terlihat makin sexy hoseok yg sesama dominan pun mengakui itu ..

"ada masalah taehyung ?"

hoseok tidak akan cari tau lebih dalam tentang apa yg terjadi pada sahabat sekaligus atasan nya ini .

jika taehyung tidak mau cerita ia tidak memaksa

ngeri juga liat taehyung layak gini

kalo ngamuk bisa gawat .. bisa ditimbun pekerjaan dia

Sejenak mereka hanya diam di ruangan besar Taehyung lalu mata tajam taehyung melihat ke arah ho seok

" Apakah kau tidak membuka hatimu lagi untuk orang lain hyung?"

memang sejak kematian Emely hoseok memang sedikit tertutup untuk urusan Asmara dia memang belum membuka hatinya untuk siapa-siapa baginya Emely masih mempunyai tempat tersendiri di hatinya terkadangpun hoseok masih sering memimpikan Emely bahwa ia masih  berkeliaran di sekitarnya

Pintu terbuka lagi di sana terlihat Jimin yang meringis menampilkan Gigi rapinya Ia memang sudah beberapa kali mengetuk pintu namun ketukannya dihiraukan oleh Taehyung maupun hoseok

"Apa aku mengganggu kalian ha! kenapa kalian jahat sekali tidak membukakan pintu atau menjawab ketukan pintu Ku!"

lelaki sexy namun kurang tinggi  itu menyeret kakinya ke arah kulkas kecil yang berada di sudut ruangan Taehyung

Ia lalu membuka kaleng bir dan meneguknya di sana

tidak lupa ia membawa dua kaleng untuk hoseok dan juga Taehyung

Entahlah Jimin ngerasa Aura di ruangan tamu ini begitu kelam

" thanx Jim"

hoseok lalu membuka kaleng bir itu dan meneguknya

"aku belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisi emely di hati Ku tae ah.. aku memang tidak terburu-buru untuk mencari pasangan saat ini aku hanya mementingkan masa depan dan jalan hidupku agar lebih baik lagi"

Jimin tanpa sadar mengangguk Jadi mereka membahas kekasih hoseok hyung  yang sudah meninggal itu

Jujur saja sekarang Jimin menjadi teringat akan sosok kekasihnya yaitu min yoongi .

pemuda manis itu bahkan sekarang lebih sibuk dengan pekerjaannya tetapi Jimin bersyukur di hubungannya yang baik-baik saja terkadang Yoongi yang harus ke apartemennya untuk menemani Jimin yang banyak pekerjaan ataupun sebaliknya mereka sama-sama mengerti dan hubungan mereka baik-baik saja meskipun kadang Jimin masih suka jajan di luar sana dan beruntungnya sampai saat ini yoongi tidak tahu

" tidak baik kau terus bersedih akan kematian Emely hYung pasti Tuhan memberikan tempat yang terbaik untuk Emily dan dia pasti juga sedih jika dirimu masih menutup hati untuk menyimpan seseorang yang spesial untukmu "

taehyung sampai sekarang tidak menyangka kenapa dokter nya itu bisa berurusan dengan kakek nya

Jimin tiba-tiba mendekat ke arah hoseok Lalu menepuk pundaknya memberikan semangat ia sangat simpati kepada persahabatan mereka walaupun mereka adalah rekan kerja atasan dan bawahan namun Mereka terlihat sangat solid dan bisa dijadikan tempat curhat

ISTRI KEDUA ^VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang