Kim taehyung .. kaya raya ..mempunyai kekuasaan yg luas dan terhormat harus mengemban tangung jawap menjadi mafia dan penerus keluarga
Hingga ia bertemu dengan seorang pemuda tuli yg sangat berpengaruh dalam hidup nya
emm ?
If you not like a story...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
taehyung keluar dari rumah , meskipun masih sedikit pusing , pria tampan itu tampak khawatir kala istrinya belum juga kembali mengambil sesuatu yg disuruh oleh bunda jeon
ia juga harus kembali ke kota ,mengigat pekerjaan nya yg sudah menumpuk ,
taehyung dengan cepat menuju ke tempat istrinya berada bersama bunda dan mama baek yg ikut khawatir juga
dan taehyung melangkahkan kaki nya cepat kala mendengar keributan yg kini sedikit ricuh , dia takut istri nya kenapa napa
"tuan , apa dagangan kita tidak bagus kenapa tuan tidak membeli dagangan kami seperti biasa ? "
yojun , pengelola tempat ini mulai menanyakan hal yg membuat tengkulak menghianati mereka , bahkan upah pengiriman barang terakhir tidak di bagikan ke petani dnegan alasan buah dan bunga mereka semua busuk
"aku sudah bilang buah dan bunga mu busuk ! kenapa kalian masih ngeyel hha,dan jangan harap kami membeli barang kalian lagi,kualitas jelek begini hanya akan membuat ku rugi?!"
mereka semua hanya diam , padahal setau mereka , kualitas bunga dan buah mereka terbilang premium
"setidaknya berikan upah barang terakhir yg kami jual , tolong tuan kita semua membutuhkan itu untuk bea hidup.sehari hari "
para penduduk yg bekerja ditempat ini memang hanya mengandalkan dari hasil panen, mereka juga merasa aneh karena akhir akhir ini para tengkulak mengeluh , padahal kualitas panenan mereka sama saja
jeongguk yg geram mendengar hal tersebut ia mulai mendekat
"memang nya kenapa kalian tidak mau membeli dari sini ? padahal sebelumnya kalian selalu memasok dari sini kan ?"
tengkulak dengan perut buncit dan tato memenuhi badan nya itu memandang jeongguk dari atas sampe bawah
pria tambun berjenggot itu tidak berkedip melihat pemuda yg ada di depan nya
"kenapa ada bocah manis dan putih di sini ?"
daejun yg kaget anak nya ikut berbicara pun menyembunyikan putra nya di belakang nya
"apa kau tau bocah manis bahkan uang sewa disini akan naik 3x lipat berserta lahan nya "
hal tersebut membuat semua orang yg ada disana tercengangg ,yojun pun kaget , kenapa tidak ada surat resmi dari pemerintah
tengkulak itu terus memandang jeongguk dengan memainkan lidah nya
pipinya yg memerah karena udara dingin begitu cantik dan menggemaskan
"baik lah kita buat penawaran , aku akan membayar dagangan kalian yg terakhir tapi biar pria manis itu bersama ku malam ini"
para supir dan tengkulak lain bersiul mesum., fikiran mereka sudah kotor dan melalang kemana mana
