Queen Amyra

2

Kedua saudara yang sifatnya nggak jauh beda anehnya kini tiba di kediaman mereka.

"EMAKKKK anakmu pulanggggg" teriak Amy saat memasuki rumah mereka .

"Lo nggak usah teriak juga de " kata Arkana sambil menutup telinganya pada saat itu ia berada di samping amy

"Suka suka gue mulut mulut gue nggak pernah lihat orang cantik teriak apa" jawab amy dengan pd nya

"Gue bingung de kenapa kalau di depan Putra atau yang lainnya lo tuh lembut bicaranya alus kenapa pas di depan gue lo kayak orang gila"kata arkana yang merasa bingung

"Yah terserah gue lah, gue tuh harus ngejaga image siapa tau ada  jodoh gue ngelihatin gue" jawab amy berbohong.

Dirinya tidak mau ada yang tau kalau ia menyukai putra sahabatnya dan kakaknya itu.

"Cihh mana mau mereka modelan kayak lo" jawab arkana bergidik ngeri mengigat tingkah adeknya ini.

"Bodo amat" jawab amy langsung meninggalkan arkana.

"Emak adekkk lapar nih " panggil amy

Amy itu nggak pernah manggil mamahnya kayak orang orang kaya biasanya yang manggilnya mommy

"Aduhh adek panggil mommy dong masa emak sih apa kata orang nanti" jawab mommy dengan muka galaknya.

"Kebagusan kalau mommy kita itu orang Indonesia jadi harusnya itu EMAK " jawab amy dengan menekan kata terakhir.

"Mommy dong udah cantik gini kembaran nagita Slavina masa di panggil emak sih nggak elit banget" jawab mommy nya dengan pd nya

Sifat anak dan ibu sama aja, sama sama narsis dosa apa gue dapet keluarga unik begini, pikir arkana dalam hati saat melihat perdebatan dua ratu di rumahnya ini.

Sadar arkan sifat lo nggak jauh beda 🥲

---
Skip

Malamnya Amy bersiap untuk pergi ke rumahnya putra sesuai rencana di sekolah tadi.

"Emakkk adek pergi ke rumah putra dulu ya" izin Amy saat turun ke ruang tamu di sana ada ayahnya dan mamahnya

"Ngapain anak gadis ke rumah cowok" tanya mommy dengan mata memicing

"Belajarlah"jawab Amy dengan menepuk dada Bangga

"Percaya kamu belajar astaga sesat mommy kalau percaya" balas mommy julid

"Iih anaknya mau pintar nggak di dukung" jawab amy merajuk

"Ayahhhhh lihat emakk masa gitu sih sama anaknya yang cantik" rengek amy pada ayahnya

"Alah jangan percaya yah " jawab mommy

"Ish~"

"Sudahlah pergi awas pulangnya jangan malam" kata ayah amy

"Kan tetanggaan jadi nggak usah khawatir yah" jawab amy

"Nggak bisa "tegas sang ayah

"Huft ok amy pergi dulu assalamualaikum "pamit amy

"Wa'alaikumsalam " jawab keduanya

Sesampainya ia di rumah putra yang jaraknya lima langkah dari gerbang hehehe

"Assalamualaikum, Putra !" Panggil Amy di depan pintu rumah putra

"Wa'alaikumsalam "balas art di rumah temannya itu

"Putranya ada bi" tanya Amy

"Ada non mari masuk den putranya ada di kamar non ke atas aja" jawab bi asih