5

0 0 0
                                    

.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

"Please amy gue beneran suka sama Putra sejak kita smp" jujur Delia

"Dan gue merasa Putra juga suka sama gue" sambung Delia. Teman macam apa dia ini

"Lo apaan sih del,, aneh lo sahabat macam apa lo nusuk gue dari belakang " Amy mulai marah

"Gue nggak minta banyak selama sahabatan sama lo,, gue cuma mau putra "jelas Delia santai

"Lo kira dia barang apa gila lo".

Amy merasa marah pada Delia dia tidak ingin menanggapi lagi akhirnya dia memiliki melangkah pergi namun Delia menahan tangannya

"Please del gue mohon "

"Gue nggak bisa "

"Lo Sahabat yang paling jahat my"

Aneh nih orang ngelunjak. Batin Amy

Saat Delia menahan tangan Amy ia melihat putra yang akan keluar dari ruang osis saat itu ia langsung pura-pura terjatuh

"ADUHH AMY lo kenapa dorong gue sih"

"Haa

Amy bingung sedangkan dia saja tidak menyentuh malahan tangannya yang di tahan

"Del Lo nggak kenapa-napa??" Tanya Putra terlihat khawatir

"Nggak kok,, gue kaget tiba-tiba Amy ngedorong gue" ucap Delia dengan memasang muka yang menyedihkan

"Lo.... gila lo yang megang tangan gue terus lo juga jatuh sendiri" Jelas Amy yang  tidak diterima atas perkataan Delia calon mantan sahabatnya ini

"Kok lo gitu Amy. Lo...

"Warassss mbak "potong Amy

"Kamu apaan sih my" Putra memandang Amy dengan raut kecewa

"Maksud kamu put" Amy merasa bingung saat ini

"Kenapa kamu dorong Delia,, dia itu sahabat kamu kok tega sih"

"Tega gimana sihh dia itu jatuh sendiri astaga, bisa gila gue"

Saat ini Amy benar-benar habis kesabarannya untuk menjelaskan kepada sahabat yang dia cintai ini.

"Amy ngedorong gue karena dia pikir gue rebut lo dari dia" Delia mengatakan dengan wajah yang sedih sampai pengen Amy garuk kalau enggak jaga image depan calon pacarnya ini.

"Maksudnya gue nggak ngerti " jelas Putra bingung

"Amy itu suk...

"Stopppp AKU SUKA SAMA KAMU PUT" tekan Amy pun mengaku depan putra

Putra kaget dengan pengakuan Amy sahabatnya ini.

"Ha ?"

"Aku suka sama kamu udah lama banget sejak kita pertama kali ketemu"

"Sorry My aku enggak bisa kita itu sahabat" jelas Putra

Amy merasa sedih dengan balasan Putra bukan ini yang dia inginkan. Berbeda dengan Delia yang merasa sangat bahagia dengan perkataan putra dan merasa bahwa putra itu menyukainya.

Percaya diri sekali mbak ya...

"Kenapa,, aku kurang apa put" Amy bertanya dengan lemas

"Bukan kurang tapi aku nyaman sama kamu sebagai sahabat enggak bisa lebih"

"Kita jalanin dulu put,, enggak akan ada yang tau gimana akhirnya" mohon Amy

"Maaf Amy kita tetap harus jadi sahabat oke ngertiin aku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen Amyra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang