seakan dunia milik berdua

3.3K 150 26
                                    

Seperti biasa, baca sambil puter lagu nya!
Biar feel nya dapet!

Happy reading!

• • •

Azizah terbangun mendengar azan subuh lewat ponselnya, dirinya terbangun, terlebih dahulu. Kemudian beralih membangunkan arhan.

" Yang,. Bangun yuk, sholat subuh dulu "

Arhan masih tak bergeming, dia sedikit menggeliat namun tak kunjung bangun, bibir nya sangat pucat. Azizah yang menyadari itu, langsung sigap menaruh telapak tangannya di jidat arhan.

Panas,.

Azizah mengambil termogan, dia mengukur suhu arhan, selang semenit kemudian termogan itu berbunyi dan hasil menunjukan jika suhu arhan 39.8C.

Jangan ditanya, Azizah sangat panik. Pascalnya, tadi arhan pulang telat, tadi juga tengah hujan, jadi Azizah tidak tahu jam berapa arhan pulang.

" Mas, periksa yuk. "

Arhan menggeleng pelan.

" Badan kamu panas bangt, aku takut kamu kenapa - kenapa, ayok periksa "

Arhan masih, enggan menjawab Azizah. Dia juga merasakan yang dirasakan tubuhnya, tadi pasti efek hujan, ditambah angin pantai, yang cukup besar.

" Mas, ayo " Azizah masih membujuk.

" Minum obat, yang ada ajah zah.. "

Azizah menggeleng. " Ga mau! Badan kamu panas bangt mas, lagipula stok obat juga udah abis.. "

" Aku mohon mas, ayok kita berobat " lirih azizah.

Akhirnya arhan mengiyakan ajakan azizah, dirinya bersiap memakai jaket, udara Jepang hari ini tengah memasuki musim dingin. Maka dari itu, belakangan ini dirinya selalu memakai pakaian yang tebal.

" Kamu kenapa bisa kaya gini si mas? "

" Semalem, balik jam berapa? "

" Kenapa engga bilang sama aku, kalo badan kamu engga enak? "

Pertanyaan bertubi - tubi, yang keluar dari mulut Azizah membuat arhan sedikit, penat. Tapi dirinya merasa lucu dan merasa bersalah, melihat Azizah yang khawatir dengan kondisi dirinya.

Azizah benar - benar tidak tega, melihat arhan yang lemah seperti ini, ini seperti tidak biasanya, apa karna masalah yang belakangan ini tengah terjadi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azizah benar - benar tidak tega, melihat arhan yang lemah seperti ini, ini seperti tidak biasanya, apa karna masalah yang belakangan ini tengah terjadi?

Setelah dokter meriksa keadaan arhan, dokter bilang arhan hanya kecapean, arhan tidak boleh banyak pikiran, karna itu memicu terjadinya asam lambung.

Belakangan ini arhan, memang suka menyendiri, dia tidak menunjukan pada Azizah jika dirinya banyak hal yang arhan pikirkan.

Setelah dari dokter. Azizah meminta arhan untuk tidak latihan terlebih dahulu, dirinya khawatir jikalau arhan semakin parah.

Sebagai seorang istri, Azizah menyiapkan semua keperluan arhan, dirinya menyiapkan obat, membuat bubur, setelah itu dia membereskan rumah, nya yang terbilang lumayan berantakan, karna semalam dirinya tidak sempat membereskan rumah.

DIRAYAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang