[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana【2】

361-362

Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana - Bab 361

Nada bicara Qin Ling sama seperti biasanya, "Oh, ngomong-ngomong, besok aku akan mengajak kalian berdua menemui tamu penting."

Qin Ling tidak memberi tahu Ye Zhi identitas tamu tersebut saat dia menutup telepon setelah berbicara.

Ye Zhi dan Gu Ren saling memandang; mereka berdua melihat emosi keraguan muncul di mata masing-masing.

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Ye Zhi merasakan sensasi yang sedikit aneh, tapi dia tidak bisa menunjukkan apa yang mengganggunya. Dengan itu, Gu Ren dan Ye Zhi memutuskan untuk pergi ke tempat Qin Ling besok untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Pagi selanjutnya.

Nie Jiqing tiba di rumah Qin Ling pagi-pagi sekali.

Masih ada waktu lama sebelum Ye Zhi dijadwalkan untuk datang, tapi Nie Jiqing tidak bisa duduk diam sama sekali karena dia pasti gelisah. Dari waktu ke waktu, dia pergi ke jendela untuk melihat apakah ada mobil mendekati rumah.

Kecemasan Nie Jiqing hampir menular pada Qin Ling. Tidak ingin dia panik lagi, dia segera bangkit dan menarik Nie Jiqing ke sofa untuk duduk, "Jangan khawatir, Ye Zhi akan segera datang."

Bagi Nie Jiqing, perjalanan waktu sepertinya telah berhenti.

Ketika saraf Nie Jiqing berada pada saat paling menegangkan, bel pintu berbunyi. Meski hanya bisa menghela nafas lega, dia menjadi gugup lagi.

Qin Ling berdiri untuk menyambut para tamu dan Nie Jiqing berjalan di sampingnya.

Begitu pintu terbuka, Ye Zhi dan Gu Ren terlihat.

Gu Ren tinggi dan kurus. Fitur wajahnya berbeda saat ia membawa dirinya dengan aura segar dan mulia. Mirip dengan pohon cemara hijau, dia berdiri di dekat pintu dengan tenang dan tenang.

Ye Zhi berdiri di sampingnya saat rambut hitam legamnya yang panjang tergerai dengan patuh di bahunya. Setiap kontur wajahnya sangat halus, tampak seperti sinar matahari yang cerah di awal musim semi.

Keduanya berdiri berdampingan. Satu Yang dan satu Yin; satu kaku dan satu lunak. Penampilan mereka sungguh serasi- lambang pasangan yang anggun dan cantik.

Kegugupan asli Nie Jiqing sedikit berkurang dengan suasana hatinya yang lebih baik saat ini.

Saat Ye Zhi melihat Nie Jiqing, dia terkejut. Dia tidak menyangka bahwa tamu penting yang disebutkan Qin Ling sebenarnya adalah Nie Jiqing.

Gu Ren menahan keterkejutannya. Meski tidak terduga, dia sudah membuat tebakan samar-samar berdasarkan reaksi abnormal Qin Ling dalam beberapa hari terakhir.

Ketika Nie Jiqing melihat Ye Zhi, dia tidak berani maju dan dia tidak tahu harus mulai berbicara dari mana.

Ye Zhi awalnya berpikir bahwa dia akan memperlakukan Nie Jiqing dengan mentalitas normal, tetapi dia tidak menyangka bahwa pada saat ini, dia benar-benar merasa tersesat.

Mungkin karena ingatan pemilik aslinya masih tersimpan, atau bisa juga karena kesepiannya di kehidupan sebelumnya yang membuatnya menghargai setiap hubungan keluarga.

Ketika dia menghadapi Nie Jiqing, dia juga merasakan banyak emosi kompleks muncul dari dalam.

Ye Zhi membuka mulutnya dan ingin menyapa Nyonya Sheng, tapi dia bertanya-tanya apakah aneh memanggilnya seperti itu, jadi dia merenung sejenak, memikirkan cara untuk memanggilnya.

Udara begitu sunyi.

Qin Ling adalah orang pertama yang memecah kesunyian. Dia menarik Ye Zhi dan Gu Ren sekaligus, "Apa yang kamu lakukan berdiri di depan pintu? Masuk dan bicara."