[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana【2】

441-442

Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana - Bab 441



Keduanya berdiri berdampingan saat mereka berjalan menuju pembawa acara. Setiap langkah sangat berharga bagi mereka— rasa sayang yang mereka miliki terhadap satu sama lain mendorong diri mereka untuk berhati-hati terhadap pasangannya.

Cahaya dingin dan putih jatuh ke alis Gu Ren dan dia merasakan kehangatan di telapak tangannya, membuat setiap inci tubuhnya terasa seperti matahari sore saat dia merasakan panas yang mendidih mengalir melalui hatinya dalam sekejap.

Tidak peduli berapa lama upacaranya, tetap ada akhirnya. Mereka berdiri di depan pembawa acara, yang merupakan tempat di mana mereka akan mengucapkan sumpah khidmat satu sama lain di hari pernikahan mereka.

Namun bagi mereka, hal itu tidak lagi diperlukan. Meski mereka tidak membuat janji di sini, mereka akan tetap setia satu sama lain.

Bagi Gu Ren, jika orang lain dapat memiliki sesuatu, dia akan melakukan segala daya untuk memberikannya kepada Ye Zhi juga.

Di bawah cahaya hangat, tatapan Ye Zhi bertemu dengan mata Gu Ren.

Dia tidak sabar untuk menjadikan momen ini abadi, tapi dia juga ingin bersama Gu Ren sampai mereka tua. Ketika keduanya berambut abu-abu, mereka ingin berjalan di jalan yang sama selama sisa hidup mereka.

Tidak peduli apa yang terjadi di masa depan, mereka akan selalu menemukan satu sama lain dan tidak pernah menyerah.

Nie Jiqing dan Qin Ling, yang berada di antara penonton, tidak bisa menahan tangis. Namun, hati Nie Jiqing menghangat karena dia tahu bahwa Gu Ren pasti akan memperlakukan Ye Zhi dengan sangat baik.

Keduanya seolah terlahir untuk satu sama lain dan karenanya, tidak akan pernah terpisahkan.

Beberapa hari kemudian, pernikahan abad ini dimulai.

Ye Zhi mengenakan gaun pengantin kelas atas dan dipimpin oleh ayah kandungnya, Sheng Yu, ke panggung pernikahan.

Di bawah tabir kabur, Ye Zhi memandang Gu Ren dari kejauhan.

Mereka cukup beruntung bisa mengenal satu sama lain di kehidupan sebelumnya, tapi dia telah menunggunya di dunia ini selama bertahun-tahun. Dia menemukannya, membimbingnya, dan menjadikannya versi dirinya yang lebih baik.

Ye Zhi berjalan maju selangkah demi selangkah saat dia mulai melihat kilas balik. Dia seperti melihat salju tebal di kehidupan masa lalunya dan kemudian melihat nasib yang secara tidak sengaja menghubungkan mereka di kehidupan ini.

Gu Ren memandang Ye Zhi. Dengan penglihatannya yang benar-benar terpesona oleh pemandangannya, dia tiba-tiba merasakan segudang emosi.

Dialah yang masuk ke dalam hatinya yang sedingin es dan memenuhi dunia tak kasat mata itu dengan cahaya yang menyilaukan.

Keduanya saling menatap saat mereka memulai sumpah pernikahan mereka.