[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana【2】

227-228

Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang Untuk Mencegah Bencana - Bab 227

“Sayang sekali kita makan makanan Cina, saya tidak bisa menggunakan etika makan yang baru saya pelajari di sore hari.” Nada suara Ye Zhi agak menyesal.

Gu Ren menjawab sambil tersenyum: “Haruskah kita makan makanan Barat lain kali?”

"Tentu." Ye Zhi mengangguk. Dia mengambil sumpitnya dan melanjutkan makan.

Ye Zhi mendongak dan menatap Gu Ren beberapa saat. Tanpa disadari, dia sudah menatapnya sampai langit di luar berangsur-angsur menjadi gelap.

Tanpa sepengetahuan Ye Zhi, tinggal bersama Gu Ren secara tidak sadar telah menjadi kebiasaan dalam hidupnya.

Setelah keluar dari restoran, dia melihat hanya ada beberapa lampu jalan di gang sempit itu.

Cahaya kuning redup menyinari trotoar. Meski tampak indah, jalan hampir tidak terlihat. Bagi Gu Ren, itu bukanlah hal yang baik.

Gu Ren berhenti setelah berjalan keluar dari restoran. Setelah ragu-ragu sejenak, Ye Zhi perlahan berjalan di belakangnya.

Begitu Ye Zhi mengambil langkah pertama, dia menyadari bahwa situasinya tidak tepat. Pandangannya tertuju pada pintu masuk gang.

Meskipun cahaya di gang itu redup, Ye Zhi bisa melihat jalannya. Namun, hal itu tidak berlaku pada Gu Ren.

Ye Zhi berpikir untuk mengeluarkan ponselnya dari tasnya, bersiap untuk menerangi gang dan memberikan penerangan untuk Gu Ren.

Namun, detik berikutnya, dia mendengar Gu Ren berbicara dengan suara yang rapuh.

“Ye Zhi, aku tidak bisa melihat.”

Tubuh Gu Ren yang tinggi dan ramping berdiri di tempat yang sama, tidak ingin bergerak. Gu Ren melihat keraguan Ye Zhi dan memberikan saran.

“Mengapa kamu tidak membimbingku?”

Itu adalah langkah yang dipikirkan dengan matang.

Ye Zhi menoleh dan menatap Gu Ren. Lalu dia mengulurkan lengannya.

Tindakan Ye Zhi diperhatikan oleh Gu Ren dan dia merasa sedikit senang di hatinya, mengira rencananya berhasil. Namun, apa yang dia tidak tahu adalah bahwa hal itu disalahartikan olehnya.

Gu Ren mengira Ye Zhi merasa kasihan padanya jadi dia mengulurkan tangannya dan siap mengambil inisiatif untuk membimbingnya.

Tanpa diduga, Ye Zhi langsung berkata: "Tunggu sebentar, saya akan menyalakan senter di ponsel dan Anda akan dapat melihat lagi."

Segalanya tidak selalu berjalan sesuai rencana.

Cahaya senter turun terlalu cepat, mengganggu keegoisan Gu Ren.