BAB 8 : HI, ARZY

590 40 243
                                    

16 - T = 2 (4)

"Tidak ada yang bisa memaksakan hati untuk sesuatu yang keluar dari kehendaknya"

***

🎶 All i want — Olivia Rodrigo 🎶

🎶 All i want — Olivia Rodrigo 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari ini suasana alam nampak sedikit berbeda dengan beberapa hari kemarin. Pasalnya, sang matahari seolah tengah marah sampai tidak membiarkan salah satu daerah di bumi tanah air ini mendapatkan sinarnya. SMA Fajar, salah satu sekolah yang sering terlibat pertarungan dengan SMA Saturnus, selain dalam hal akademik maupun non akademik. SMA Fajar juga menampung CANIPUS yang merupakan musuh dari ABRIGAR berada di sekolah itu.

Dalam salah satu kelas yang berada di lantai tiga Gedung IPS, terlihat empat laki-laki yang duduk santai dengan salah satu diantara mereka menaikkan kakinya diatas meja.

Inti CANIPUS, itulah mereka. Raghino Jaqiar si Ketua dari CANIPUS melepaskan asap dari mulutnya setelah menghisap vape yang selalu ia bawa.

"Berita apa kemarin?" tanya Ghino.

Sang wakil yang duduk di sebelahnya sembari memainkan salah satu game online langsung refleks menatapnya.

"Yugh, good question," kata Vicky Briano, kerap dipanggil Vicky dengan senyuman lebar. "This is about ABRIGAR and LIONIESH."

Mendengar nama dua geng besar itu disebutkan, kedua alis Ghino terangkat. "What happen?"

"Mereka ketemu di SMA BIRLIN kemarin, 'cause Arzy ikut olimpiade mewakili sekolah mereka."

"Then?"

"Hm, anyway, sebelum lanjut gue harus tanya dulu, nih. You know Erabel, right?"

Hembusan nafas kasar keluar dari mulut Ghino. "Of course! Ratu SMA Birlin and queen of math. She is Rayvan's girlfriend, isn't it?" jawabnya.

Vicky mengangkat kedua jempolnya. "Yups, exactly! Kemarin Erabel ambil kembali nilai tertingginya di dunia olimpiade terus ada berita katanya ABRIGAR lebih tepatnya untuk Ketua mereka terlihat tertarik dengan gadis cantik itu. Mata mereka gak lepas dari dia saat pembacaan nilai di aula."

Berita yang sangat menggemparkan. Pupil mata Ghino bahkan kedua sahabatnya yang lain yakni Raka dan juga Irza melebar sempurna. Mereka saling pandang untuk beberapa detik.

"For real? Bakal pecah banget, sih, kalo gitu. Rayvan bucinnya gak tanggung-tanggung ke Erabel, jadi dia gak mungkin biarin tuh cewek didekatin sama mereka," sahut Irza disetujui Raka dengan anggukan.

Walau terkenal cuek, Raka ini tidak akan pernah mau tertinggal berita tentang dua geng itu. Terlalu menarik untuk dilewatkan.

"Dari CANIPUS sama LIONIESH, ABRIGAR paling gak bisa ngelepasin LIONIESH. Gue gak bisa bayangin gimana kelanjutan mereka sekarang," tambah Raka menggeleng pelan. "Rayvan si gak suka berbagi, and Arzy si gak pernah lepasin targetnya."

ESMERAY : Fatum CalculationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang