Who is He? - JoongHwa

Sixteen

Seonghwa seakan tidak percaya apa yang ada di depan nya saat ini ayah nya yang menghilang hampir 10 tahun lama nya saat ini ada di depan nya, ayah nya masih sma seperti terakhir kali Seonghwa melihat ayah nya hanya yang membedakan terdapat beberapa helai rambut putih yang menghiasi rambutnya.

"ayah? ini sungguh ayah?

aku tidak sedang bermimpi kan?"

Park Soo Hyuk pria paruh baya itu hanya tersenyum mendengar perkataan putra nya pasti putra nya snagat terkejut dengan kedatangan nay yang tiba-tiba seperti ini.

"ini bukan mimpi nak, ayah sudah kembali 
maaf ayah meninggalkan mu terlalu lama"

Kali ini Seonghwa benar-benar tidak bisa menahan tangis nya begitu ayah nya memeluk nya hampir 10 tahun lama nya Seonghwa tidak melihat sosok ayah nya dan berpikir jika ayah nya mungkin sudah ada di dunia ini tapi sekarang ayah nya ada didepan mata nya sendiri dan Seonghwa bisa memeluk ayah nya.

"maaaf ayah meninggalkan mu terlalu lama
ayah janji akan melindungimu mulai saat ini"

Seonghwa tidak mengatakan apapun dan memeluk ayah nya makin erat selagi menangis.

"ihhh uncle jahaaat 
lepacin bunda nya Ocang!

napa bunda Ocang di bikin nangic lepasin bunda nya"

Soo Hyuk melepaskan pelukan nya pada Seonghwa saat merasakan tepuk di kaki nya dan benar saja ada seorang anak kecil yang memukuli kaki nya dan memasang wajah galak pada nya sayang nya itu malah membuat anak di depan nya ini terlihat menggemaskan.

"uncle nya nakal!
napa bunda Ocang di bikin nagic can jauh-jauh dali bunda"

Seonghwa menghapus air mata nya selagi tertawa pelan melihat tingkah Yeosang yang sedang memarahi ayah nya.

"Ocang jangan marah dulu, ini kakek nya Ocang loh"

"kakek? kan Ocang udah punya kakek cama nenek"

Seonghwa berjongkok untuk menyaman tinggi nya dengan Yeosang lalu mengusap pipi Yeosang.

'itu kan ayah nya kapten 
nah ini ayah nya bunda jadi Ocang punya dua kakek"

Yeosang terdiam sesaat seakan sedang berpikir lalu menganggukan kepalanya selagi menatap Seonghwa.

"jadi Ocang punya kakek nya dua cekalang bunda?"

"iya seperti itu sayang
ini kakek Soohyuk, lalu kenapa bunda menangis karna bunda sudah lama tidak bertemu kakek jadi nya bunda rindu"

"kaya Ocang kalo kangen cama bunda ya"

"iya begitu sayang, kalo gitu Ocang kenalan dulu sama kakek ya"

"boyeh bunda, Ocang udah pintel cekalang tau"

Soohyuk tersenyum tipis menatap anak kecil di depan nya yang berdiri dengan sopan lalu membungkukan tubuhnya did epan Soohyuk.

"halo nama caya Palk Ocang panggil nya Ocang aja, calam kenal kakek"

"salam kenal anak manis"

Yeosang langsung tersenyum saat kakek nya memuji nya juga mengusap kepalanya dengan lembut.

"kakek nya baik Ocang cuka, bunda Ocang main cama Hyuk duyu ya"

"iya boleh tapi jangan lama-lama ya
nah bawa roti untuk Hyuk juga nenek nya"

"iya bunda Ocang pelgi duyu ya"

"sepertinya ayah melewatkan banyak hal disini"

-----------