Seonghwa menatap Yeosang yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit setelah mendapat penanganan Yeosang langsung tertidur setelah kelelahan menangis karna luka yang di alami nya harus mendapat jahitan.
"Sayang... Tidak ingin ganti baju dulu"
Seonghwa mengalihkan pandangan nya pada Hongjoong yang sejak tadi menemani nya, Seonghwa menatap baju yang berlumuran darah karna memeluk Yeosang sebelum nya.
"Ah benar juga"
"Aku bawakan baju ganti untuk mu
Ganti saja dulu aku akan menjaga Yeosang""Terima kasih Joong, aku ganti baju dulu"
Hongjoong menganggukan kepala nya dan menggantikan Seonghwa duduk di samping Yeosang yang masih tertidur lelap.
Seonghwa baru saja keluar dari kamar mandi yang terletak tak jauh dari ruangan Yeosang tapi Seonghwa langsung mempercepat langkah kaki nya saat mendengar suara tangisan Yeosang menggema di ruangan nya."Ocang ini bunda"
Dan benar saja begitu membuka pintu Seonghwa melihat Yeosang sedang menangis di pelukan Hongjoong, dengan cepat Seonghwa menghampiri Hongjoong dan menggendong Yeosang untuk menggantikan nya.
"Ini bunda sayang"
"Huaa bunda dali mana? Hiks cakit bunda"
Perlahan Seonghwa memperbaiki posisi kepala Yeosang agar tidak mengenai bagian luka nya dan memeluk putra nya itu.
"Maaf ya bunda dari kamar mandi tadi
Kan ada kapten yang temani Ocang, bunda gk kemana-mana sayang""Mau cama bunda hiks"
"Iya bunda nya gk kemana-mana"
Seonghwa mengusap punggung Yeosang sembari menimang Yeosang yang perlahan mulai tenang di pelukan nya meskipun masih sedikit terisak.
"Aku akan beli makanan di luar kalian pasti lapar"
Yeosang membuka mata nya dan menatap Hongjoong yang berdiri di depan nya tangan nya terulur ke arah Hongjoong, Hongjoong yang melihat nya menggenggam tangan Yeosang yang terpasang infus perlahan.
"Kenapa hm? Ocang mau sesuatu?"
"Ocang mau jelly kapten"
"Jelly? Kapten belikan untuk Ocang ya
Kapten keluar dulu beli jelly nya ya Ocang baik-baik dulu sama bunda"Yeosang mengangguk kecil lalu memeluk Seonghwa.
"Aku hanya pergi sebentar sayang"
"Terima kasih Joong, maaf jadi merepotkan mu"
"Tidak sama sekali, aku pergi dulu"
Sebelum keluar dari ruangan Hongjoong sempatkan mengecup dahi Seonghwa juga Yeosang bergantian.
--------
Hongjoong berjalan dengan santai selagi membawa kantung berisi makanan untuk makan siang nya bersama Seonghwa juga Yeosang tidak lupa dengan jelly permintaan Yeosang.
Langkah Hongjoong terhenti saat merasakan ponsel nya bergetar di dalam saku celana nya untuk sesaat Hongjoong hanya diam menatap nomor asing yang menelfon nya tapi akhir nya Hongjoong menjawab panggilan yang masuk ke ponsel nya."Bisa kau menoleh ke arah jam 11"
Hongjoong mengernyitkan dahi begitu mendengar suara ayah Seonghwa di ujung panggilan karna Hongjoong tidak sangka jika calon mertua nya itu akan menghubungi nya, mendengar instruksi yang di berikan ayah Seonghwa membuat Hongjoong langsung berbalik sesuai arahan ayah Seonghwa dan menemukan pria paruh baya itu di dalam sebuah kedai sederhana yang terletak tak jauh dari tempat Hongjoong berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is He? - JoongHwa
FantasyEntah apa yang harus di lakukan seorang Park Seonghwa saat ia menemukan seorang pria yang terkapar penuh luka di dalam gang yang gelap. Apa Seonghwa akan mengabaikan nya atau malah menolong pria itu?