RATU RACIOS

40 5 0
                                        

HAI PARA READERS KUU
UNTUK YANG DUKUNG CERITAKU MAKASIH YAA!!
DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI BAGIKU
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA
TAU GAK ?? KALAU HAL KECIL SANGAT BERARTI DARI KELIAN ,CONTOHNYA  SATU DUKUNGAN DARI KALIAN MAMPU MEMBANGUNKAN SEMANGAT SESEORANG ...

SEE UU ,ENJOY TO MY STORY .





TANDAI JIKA ADA TYPO!!!


























***

Brakk

Suara gebrakan dari kursi yang dilempar membuat suara keras yang memikak telinga , beberapa orang yang berada di sana hanya terdiam membisu.

" bngst , bagaimana mereka bersatu kembali " desis seorang cowok dengan urat leher yang terlihat , tangan yang menggemgam erat hingga memutih .

" kita juga g tau boss, tapi kemarin saya lihat mereka terlihat akrab tidak ada lagi perang dingin diantara keduanya " ucap salah satu cowok yang berada disana   sedangkan boss yang dimaksud mereka hanya diam .

" ini gk boleh sampai terjadi " lirih boss itu , ia mengusap mukanya dengan kedua tangannya gigi nya bergemelatuk .

" arghh , sialan kau dion " ucap cowok tersebut berteriak marah dan memukulkan tangan nya kemeja dengan keras .

" boss , salah satu dari mereka dekat dg perempuan ,apa kita memancing nya dengan dia " ucap salah satu anak buahnya membuat ia menoleh dan tersenyum menyeringai .

" bagus ide loh , cari informasi cewe itu " ucap boss  itu dan duduk dikursinya sambil memainkan korek api ditangannya , wajahnya menyeringai bahagia .

>>>

Jemari nya yang lentik kini menekak keyboard dari laptop mengeluarkan bunyi khas ketukan ,dengan lincah jarinya menari nari membentuk sebuah paragraf  mungkin kini sudah menjadi sebuah bab .

Tangan berhenti sejenak, ia mulai merenggangkan badannya yang terasa kaku sejak tadi ia menulis sebuah cerita badannya mulai beranjak keluar dari kamar dan berjalan munuju kedapur untuk mengambil air dingin .

Tok tok

Mata nya melirik jam yg menunjukkan pukul 7 malam , membuat ia mengernyit siapa yang datang malam malam ini ,langkah kakinya perlahan membuka dan mendapati gadis seusianya yang menyengir menampilkan deretan giginya yang rapi .

" jingga " ucap gadis tsb membuat melody yang membukakan pintu menghembuskan nafas lega , raya yang datang kini masuk diikuti melody yg mengekor setelah menutup pintu rumah .

" ngapain malam malam kesini ray " ucap jingga sambil duduk disofa.

" gw nginep disini bokap nyokab gw keluar kota ,lu kan tau gw g berani sendirian dirumah " ucap raya  ,sedangkan jingga hanya mengangguk sudah tau bahwa temennya ini penakut ia takut ditinggal sendiri bahkan sempat orang tua raya kdng mengechat dirinya untuk tidur dirumah raya menemani anak perempuan mereka .

"Yaudah yuk kekamar aja , kayaknya aku punya rekom drakor bagus " ucap jingga sambil berallu kekamarnya diikuti raya ,mereka berdua kini menonton drama korea yng berjudul penthouse .

Suara bunyi yg berasal dari perut seseorang membuat jingga menoleh kearahnya yang kini disambut cekikikan oleh raya .

" gw laper " ucap raya membuat jingga terkekeh , dan beranjak dari tempat tidur .

" gw buatin mie rebut + telur spesial buat kamu " ucap jingga membuat raya tersenyum lebar .

" aaa makin sayang gw sama loh ngga " ucap raya dengan gaya lebaynya membuat jingga menggelengkan kepala , kini jingga sudah didapur ia mulai memasak mie yang tersedia dirumahnya dengan tambahan irisan cabe ,telur, sosis dan sayuran membuat hidangannya semakin terlihat lezat ,jingga yng tau kalau raya sangat menyukai makanan pedas sama sepertinya mulai membawa cabe bubuk untuk penambah kenikmatan .

RAGA (On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang