RAGA (On Going )

WAJAH TERSEMBUNYI

Hiii .
SEPERTINTA BANYAK YANG BELUM TAU CERITA AKU INI ,ATAU MUNGKIN BELUM BANYAK YANG MINAT KARNA MASIH BEBERAPA CHAPTER , WAJAR SIH KARNA INI KARYA PERTAMAKU JADI TIDAK SEBAGUS KARYA YANG LAIN .
TAPI BOLEH GAK AKU MINTA DUKUNGAN KALIAN ???
HAHA TENANG AKU AKAN BERUSAHA AGAR KARYAKU ATAU CERITAKU INI SEMAKIN BAIK .

•••••

beberapa siswa siswi banyak yang menggerutu kesal dan beberapa juga yang kondisinya lesuh karna menahan lapar, tapi guru didepannya seakan pura² tidak tahu dan tetap melanjutkan materi nya membuat bebarapa siswa menatapa jam .

1

2

3

KRINGG

"YEYY " sorak siswa siswi dikelas merasa senang ,sedangkan sang guru dengan tenang menyelesaikan materi nya dan keluar kelas setelah mengucapkan salam .

Jingga dan raya kini berjalan ke koridor menuju kearea kantin untuk mengisi perut mereka yang kini sudah mulai lapar , beberapa siswa siswi banyak menatap mereka dan berdecak kagum dengan kecantikan raya tak khayal banyak yang menatap aneh kearah jingga .

" raya kok makin cantik aja sih "

" masa depan gw makin bening oyy "

" beauty and beastt "

" tuh cewek pakai topi mulu , sejelek apasih "

" nunduk aja neng ,dibalik topi "

Mereka berdua tak menghiraukan karna itu mungkin sudah makanan sehari hari bagi jingga tapi tidak dengan raya yang terkadang ingin mencakar dan mencaci orang yang seenaknya menghina sahabatnya .

Raya dan jingga kini duduk di meja panjang kantin sekolah sambil melahap bakso yang mereka pesan sesekali mereka bercerita, kegiatan itu tak luput dari seorang ragas yang kini duduk diarea pojokan dengan kedua sahabatnya .

" diliatin mulu bro " ucap akbar sambil menyantap nasi pecel buatan bu siti penjual dikantin yang terkenal enakk .

"Hmm " hanya gumaman yang keluar dari bibir ragas dengan mulut yang menguhnya permen karet .

" gw penasaran sama tuh cewek , dari dulu pakai topi kehadirannya kayak gak terlihat gitu ga disadari " ucap bian yang kini menatap jingga yang asik mendengarkan raya yang sedang bercoloteh panjang lebar , ragas dan akbar pun kini menatap keobjek yang dibicarakan .

" nah lu sepemikiran sama gw ,kayak jelangkung tiba tiba ada keberadaannya ,apa kita yang gak ngehh sama kondisi sekitar " ucap akbar sesekali menyuap kerupuk udangnya ,dan mengunyah sambil mengangguk nganggukkan kepala.

Sedangkan ragas hanya mendengarkan ucapan dari keduanya yang benar. Mungkin dia dan kedua sahabatnya ini terlalu bodoamat dengan kondisi sekitar , mata tajamnya kini menatap ke arah jingga yang sesekali tersenyum dibalik topinya hanya lengkungan bibirnya yang ketara tapi mampu membuat orang terkesima dengan senyum manis yang keluar dari bibir berisinya dan pipi chubby nya .

Tak sadar ragas mulai beranjak dan berjalan mendekati gadis topi tersebut ,membuat kedua sahabatnya menatap kearah nya .

" si ragas ngapain yan '' ucap akbar sambil menyenggol kearah bian yang asik makan mie ayamnya.

" jwalann " ucap bian sambil mengunyah mie ayamnya yang membuat akbar berdecak kesal , ia juga tau kalau ragas sedang berjalan tapi bukan itu yg dia maksud , tak ambil pusing dengan bian kini akbar menatap kearah ragas dan matanya mulai membesar saat ragas berjalan mendekati jingga .