HAII ...
JANGAN LUPA DUKUNGANNYA UNTUK KARYAKU YAA,MAAF JIKA CERITA NYA TIDAK SEBAGUS CERITA LAIN .••••
Matahari telah menunjukkan sinar nya melalui pantulan celah jendela yang tidak sepenuhnya tertutup oleh gorden yang terpasang .
Euhh
Lenguhan mulai terdengar dari bibir merah muda alami yang berisi , mata nya mulai mengerjab membiasakan cahaya yang masuk perlahan ia mulai bangkit dari tubuh nya yang terbaring dilantai badannya seakan remuk dan sakit .
Perlahan ia bangkit dan mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan , ia mulai menghembuskan nafas pelan .
" huft " hembusan nafas dari bibir berisi tsb seakan menunjukkan suatu kelegaan , kaki panjangnya mulai berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya .
Tak lama dia telah kembali dengan wajah segarnya , dan mulai menatap dirinya dicermin dengan senyum tipis .
" lupakan , dan tersenyum badai sudah berlalu " ucapnya menyemangati dirinya sendiri , tak lupa dengan senyum nya yang masih mengembang di wajah cantik nya ,seakan tidak ada apa² yang dia lalui tadi malam .
Setelah dirasa siap dan rapi dengan seragamnya ,ia mulai perlahan keluar dari kamarnya dan menutup pintu kamarnya , ia mulai keluar dari rumah minimalisnya yang terlihat nyaman dan indah serta terkesan ilegan .
Kaki jenjangnya berjalan melewati jalan setapak untuk mencapai halte pemberhentian angkot yang biasa ia tumpangi untuk menuju sekolah , saat ia melihat begitu banyak orang seumuran nya yang berada dihalte ia semakin membenarkan topi nya agar bisa menutupi setengah wajahnya ,banyak pasang mata yang melihatnya aneh tapi baginya itu sudah biasa .
Angkot yang ditunggu sudah datang ,ia mulai masuk dan melihat ada beberapa orang yang memakai seragam yang sama dengannya .
Hampir 30 mnt, angkot telah berhenti di sebuah gedung sekolah yang cukup besar dengan sebuah tulisan yang bertengger diatas bangunan yang bertuliskan QUALITY SCHOOL sekolah yang terkenal oleh siswa siswi nya yang berprestasi tak khayal sekolah ini termasuk sekolah unggulan yang banyak diminati .
Kaki jenjangnya yang putih mulai turun , tak lupa ia membayar uang ongkosnya langkahnya mulai berjalan memasuki area sekolah , banyak anak-anak yang bersekolah disini merupakan keluarga yang terpandang atau mampu karna sekolah ini merupakan salah satu sekolah etlit dikota jakarta .
Saat ia asik berjalan , beberapa siswi berteriak membuat langkahnya berhanti dan menoleh ketika iris matanya manatap 3 buah motor yang melaju kearahnya mambuat dia hampir terkejut ,untuk sang empu yang mengendarai dengan cekatan menekan rem hingga tidak sampai menabraknya .
Belum sadar dengan keterkejutannya dia sekali lagi terkejut dengan bentakan dari pemgendara motor tersebut .
" LU BUTA HA! " bentak cowok tersebut sambil melepas helm fullface nya yang menunjukkan wajah tampan nya membuat semua wanita disana histeri ,tapi tidak dengan cewek didepannya yang masih terdiam .
" LU GAK DENGER , KALAU ADA ORANG NANYA ITU JAWAB !! UDAH BUTA LU TULI JUGA TERNYATA " ucap cowok tersebut sambil berjalan menuju cewek yang hampir ia tabrak , sedangkan sicewek semakin menunduk dengan topi yang masih berada diatas kepalanya .
" anjing , lu mau mati " desis cowok tersebut sambil memajukan wajahnya untuk melihat cewek didepannya .
" maaf .." lirih cewek dengan suara lembutnya membuat ia tertegun ketika si cewek mulai mengangkat wajahnya , tatapan mereka bertemu hanya beberapa detik karna tak ingin urusannya panjang ,ia mulai beranjak pergi meninggalkan sicowok yang masih terpatung dan tenggelam dalam mata bulat hitam gadis tersebut yang beberapa detik tadi ia tatap .

KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA (On Going )
Novela Juvenil//UPDATE SESUAI MOOD . //mentahan cover by pinterest. // asli ide sendiri "NO PLAGIAT" // bubble gum (frdsr26) SINOPSIS ⬇️⬇️ Di tinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil akibat suatu peristiwa , mencoba bertahan hanya untuk menemukan salah satu...