"Oiy, bengong bengong aja lu ,"ucap Ollan, menepuk bahu Adzean kemudian mengambil duduk disamping Adzean yang tengah menonton sebuah acara live shopping dari ponsel.
Adzean yang sedikit terkaget hanya menoleh sejenak dan kembali melanjutkan acaranya menonton, karena kali ini ia menonton hanya untuk memantau kegiatan sang istri yang menjadi host acara itu.
Ollan yang penasaran dengan apa yang Adzean tonton, sedikit mengintip dan setelah itu ia menghela nafas. "Lo emang nggak bosen udah serumah masih aja nonton istri lo live juga ?" tanyanya, bertopang dagu menatap Adzean.
Adzean sedikit berdecak kecil, kemudian meletakan ponselnya. "Ternyata seberat ini jadi suami artis ,"jawabnya, lesu.
"Yooo guys, sorry gue telat nggak nih ?" suara Jhonatan yang baru saja datang terdengar begitu menggelegar . Namun , laki laki itu seperti tidak perduli dengan dua sahabatnya yang merasa terganggung dengan suaranya. Ia justru terlihat duduk dan menyambar minuman milik Adzean begitu saja, meneguknya hingga habis.
"Akkhh...,gila seger banget ,"ucap Jhonatan, kembali meletakan gelas milik Adzean. "Ups..heheh, sorry ,"ucapnya, menyadari tatapan datar dari Adzean dan juga Ollan.
Adzean hanya memutar malas kedua bola matanya, sementara Jhonatan hanya memberikan cengiran bodoh yang menyebalkan.
"Oh ya , gue lupa ..,"ucap Ollan yang kembali mengagetkan. "Gue tadi ketemu Achel, dia tanya soal pernikah lo. Emang lo ketemu dia dimana ?" tanyanya, pada Adzean.
"Diruanganya , "jawab Adzean.
Ollan dan Jhonatan terdiam, sejenak saling tatap dengan wajah bingung mereka. "Tapi kok dia tahu soal lo udah nikah ? emang lo ajak istri lo kesana ?" tanya Ollan, lagi.
Adzean mengangguk. "He'em..istri gue hamil 2 minggu ,"jawabnya.
Ollan dan Jhonatan menunjukan reaksi kagetnya. "What ? kok bisa ?".
Lagi, Adzean memutar malas kedua bola matanya. "Ya lo berdua pikir aja, dua orang dewasa udah nikah .Terus tidur bareng ngapain aja ? nggak mungkin dong gue main catur , " ucapnya.
Ollan dan Jhonatan, keduanya kembali menunjukan reaksi kagetnya. Namun tidak lama keduanya mengeluarkan suara tangisan yang dibuat buat. "Gue nggak nyangka Lo udah dewasa ,"ucap Ollan, menutup wajahnya dengan kedua telapak tanganya.
Jhonatan memeluk Ollan. "Si bodoh udah ngerasain ngeweee, kita kapan Llan ? gue - gue kan fomo jadinya ,"ucapnya.
"Huaaaa...,"Ollan dan Jhonatan semakin mengencangkan suara tangisan palsu mereka dihadapan Adzean .
Melihat tingkah kedua sahabatnya, Adzean melebarkan kedua matanya dan sejenak mengedarkan pandanganya karena takut jika ada orang yang mendengar ketidak jelasan sahabatnya, mengingat saat ini mereka tengah berada dibangku taman rumah sakit.
Sementara itu dilain tempat, Marsha masih dengan kesibukanya di temani Indah sang manager. Ia terlihat begitu aktif , melompat kesana kemari dan membuat keseruan lainya didepan kamera . Keadaanya saat ini benar benar berbanding terbalik dengan keadaanya tadi pagi saat dirumah yang membuat sang suami mengkhawatirkan keadaanya .Karena tadi pagi ia mengalami morning sick yang cukup hebat dan hampir hilang kesadaran, bahkan suaminya juga sempat memintanya untuk menunda jadwal hari ini. Namun, ia mengatakan semua akan baik baik saja dan akan segera menghubungi jika terjadi sesuatu.
Hingga dua jam berlalu, Marsha selesai dengan live shoppingnya dan segera menghampiri Indah.
"Kak mau ice cream ," ucap Marsha sedikit mencibikan bibirnya, saat berhadapan dengan Indah.
"Kamu nggak mau makan dulu ?" tanya Indah.
Marsha menggeleng, 'Nggak ah, nggak laper ,"jawabnya.
Indah pun beranjak dari tempatnya sembari membawa barang barang milik Marsha dan tidak lama terlihat Pak Supri menghampiri untuk membantunya. Sementara Marsha, menyalami satu persatu crew dari pihak brand yang membantunya live sebelum ia meninggalkan lokasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You
FanfictionDemi menunjukan bukti baktinya kepada sang Kakek. Marsha Lenathan Wijaya dengan terpaksa menikah dengan Adzean Anggara seorang Dokter muda yang tiba tiba di jodohkan denganya hanya karena menolong sang Kakek dari sebuah insiden di restoran. Akankah...