The legends of Evelyn Crystal [✓]

Chapter 11: The Death Of Kingdom's Hope

Note: Tangan saya gatel pengen up heheh ^^ btw warning: kata kata kasar yang mungkin menyinggung

TLOEC start!

Pertarungan pun dimulai. Evelyn melompat dari kudanya, mengarahkan ujung rapiernya untuk menusuk Virgo.

Slash

Virgo menghindar "hm.... aku tidak menyangka teknik berpedangmu menambah pesat, putri. Baiklah, kini giliranku untuk menyerang"

Virgo menarik pedangnya dan melesat maju, mengenai pinggang Evelyn. Virgo mengibas pedangnya.

'ck, menyebalkan' batin Evelyn .

Evelyn melesat kembali dan targetnya kini adalah jantung Virgo.

Sreet!

Virgo berhasil menghindar dan hanya menggores bagian lehernya saja. Evelyn kembali melompat lalu menyerang Virgo, mengirim beberapa tusukan rapiernya.

Trang! Trang! Trang! Trang! Trang!

Virgo menangkis tusukan mematikan dari Evelyn dengan pedangnya. Sesekali Virgo meringis karena goresan yang ada di lehernya.

Virgo berhenti sejenak, menutup matanya untuk fokus dengan pikirannya. Tiba tiba tanah bergetar hebat. Tanah yang semulanya datar, seketika membentuk ombak setinggi 5 meter menghantam Evelyn dari segala sisi.

Itu adalah sihir tanah yang dilatih oleh Virgo selama beberapa tahun. Walaupun itu tidak sekuat elemen tanah milik Kerajaan Tanah.

BRUUK!!

Evelyn terperangkap di antara ombak tanah yang membeku, membentuk sebuah kubah sempit. Evelyn tidak menyangka Virgo akan mengeluarkan sihir di dalam pertarungan ini.

"Pengecut!! Heh! Kau mengandalkan sihirmu, bertarunglah denganku menggunakan pedang!!" Evelyn menggeram.

"Maafkan saya putri. Tapi ini satu satunya cara untuk menghalangi anda. Saya tidak akan menyakiti anda jika anda tidak mencoba untuk pergi dari tempat ini!"

"Omong kosong!!"

"Maafkan saya putri, tapi ini adalah perintah"

"Aku tidak akan membiarkan kakakku kenapa napa!! Baiklah jika ini yang kau mau!! Sihir lawan sihir!!"

Suhu di sekitaran menurun drastis. Nafas Virgo mengepul menjadi asap putih. Baju zirah Virgo mulai mendingin dan kristal es mulai membeku dibaju zirah itu.

"[Ice storm]" gumam Evelyn, ia menyentuh dinding tanah yang memerangkapnya. Badai salju mulai terbentuk disekitar mereka, kubah tanah yang dibuat Virgo pun mulai membeku.

BRAK!!

Kubah tanah itu hancur seketika akibat tendangan Evelyn. Evelyn menatap tajam Virgo, matanya yang sebiru langit bercahaya. Badai salju semakin menjadi jadi dengan suhu yang semakin turun secara drastis.

Dunia seakan akan seperti di dalam kendali Evelyn.

"Elemen Es...." gumam Virgo.