The Triplets (19)

40 3 36
                                    

"Foxy tolong bersihkan debu yang disana" perintah Snowy yang menunjuk meja didekatnya sementara ia menaiki kursi agar sampai atas rak buku yang berdebu

"Hati hati nanti jatuh" peringat Foxy yang mulai bersih bersih

"oke"

Snowy sedikit menjinjit karena tidak sampai 'tidak sampai...waduh'

Dengan pintarnya Snowy memutuskan untuk melompat

Hap!

Snowy berhasil membersihkan bagian atas tapi kursi yang ia naiki malah tergeser dan membuat Snowy kehilangan keseimbangannya dan jatuh

Dengan reflek Foxy menangkapnya dengan memeluk pinggang Snowy dan si gadis kucing reflek memegang bahu si rubah jadi jadian

Mereka seketika mematung. Dengan jarak yang dekat, Snowy bisa merasakan hembusan dari nafas Foxy yang menggelitiki wajahnya

'weh...' batin Snowy yang mau menghilang dari dunia ini

Brak!

Perhatian mereka teralihkan oleh suara barang yang jatuh didekat pintu keluar. Mereka menoleh dan seketika terkejut melihat Evelyn yang matanya membulat dan mulutnya terbuka sedikit

Evelyn kemudian menutup mulutnya dengan tangan lalu berlari pergi dari apartemen

Foxy dan Snowy segera berpisah, lalu Snowy mengejar sahabatnya itu dan berharap bahwa Evelyn hanya salah paham

"Tunggu Evelyn!!"

Sementara Foxy memojok dengan kedua telapak tangan sudah menutupi seluruh wajahnya, menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti tomat merah

batinnya berteriak, rona merah bahkan sudah menjalar hingga ujung telinganya, serasa ingin menghilang dari dunia ini

'AAAAAAAAAHHHHHHHH!!!!!'
.
.
.
.
.
.
Evelyn yang daritadi berlari berhenti setelah menyadari dirinya berada disebuah taman. Ia duduk di salah satu bangku taman lalu menunduk sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan

"Evelyn!!"

Evelyn segera mengangkat kepalanya dan mendapati Snowy sedang menetralkan nafasnya

"Hosh... Gila..huh...kau...cepat...sekali..!" Snowy segera duduk disebelah Evelyn

"Dengar!" pekik Snowy setelah sunyi beberapa menit

"semua yang kau lihat tadi itu hanya salah paham oke!? salah paham!" Wajah Snowy mulai memerah karna mengingat salah satu kejadian yang memalukan dihidupnya

"baik, baik. Aku mengerti, jangan berteriak begitu. Orang orang melihat kita..."

"eh? terus kenapa kau berlari?"

"entah, reflek mungkin?"

"....eh?"

"sudahlah, lebih baik kita pulang. Foxy sudah menunggu"

"oh, oke oke. Ayo"

Evelyn dan Snowy kemudian berjalan bersama pulang ke apartemen
.
.
.
.
.
Sebulan kemudian, di apartemen. Foxy, Snowy, dan Evelyn sedang bersantai di ruang makan

"Aku heran, kenapa suratnya belum diantar ya?" keluh Snowy

"huh... kau tidak pernah bersabar ya" balas Foxy

"ck. Ini sudah s--"

Ting tong!

"Aku yang buka" Evelyn beranjak dari duduknya lalu segera membuka pntu yang terlihat seorang pengantar surat sedang tersenyum lebar

The legends of Evelyn Crystal [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang