one-twoshoot

playing with fire (bxb)

Happy reading!!!

Tidak ada yang spesial tentang cerita ini. Ini hanya tentangku, Lee Taeyong yang berganti menjadi Seo Taeyong.

Apa kalian bertanya siapa suamiku dan apa pekerjaannya? Mungkin sebagian orang mengatakan 'kau beruntung memiliki suami seperti Johnny', 'dia kaya kau pasti tercukupi'

Banyak sekali aku mendengar hal seperti itu, tapi nyatanya mereka tidak tau yang sebenarnya. Marga ku hanya Seo dan aku hanya menyandang istrinya bukan benar-benar istrinya.

Kenapa begitu? Apa yang harus aku lakukan saat aku terpaksa menikah dengannya? Lalu apa yang harus aku lakukan saat dia bermain belakang dariku?

Aku merasa sakit saat aku yang sebagai istrinya tidak pernah ia sentuh dan setiap malam suamiku selalu membawa kekasihnya, mereka bercinta di kamar suamiku yang aku sendiri belum pernah memasukinya.

Aku selalu mengatakan Tuhan tidak pernah adil padaku, di saat orang lain berlomba-lomba memberitahukan tentang kisah cinta mereka yang menyenangkan, lalu aku? Apa yang harus aku beritahu? Tentang perselingkuhan suamiku? Lucu sekali.

Ini sudah empat tahun aku menjadi istrinya, aku pikir akan ada perubahan dari dirinya tapi aku salah, dia tetap melakukannya, menghiraukan keberadaanku dan terus melakukan perselingkuhan.

Aku hanya bisa menuliskan ceritaku di diary ini, bagaimana perjalananku yang begitu pahit menjadi seorang istri dari Seo Johnny.

Saat ini aku berada di dapur, rutinitas baruku saat menjadi seorang istri, aku selalu masak dan menyiapkan makanan di meja makan, tapi hal menyakitkan kembali terulang, suamiku tidak pernah memakan hasil masakanku.

Dia akan berangkat ke kantor tanpa menyentuh makananku, dia melewati ku tanpa menatapku, apakah aku menjijikkan hingga dia tidak pernah menatapku?

Namun saat dia melangkahkan kakinya ke luar rumah aku buru-buru menahan pergelangan tangannya "apakah aku boleh berbicara denganmu?"

Johnny suamiku hanya berdeham tanda setuju, lalu aku menariknya untuk kembali ke meja makan.

"Setidaknya kau makanlah dulu." Pintaku, aku hanya ingin menatapnya memakan masakanku, sekali saja apa itu tidak bisa?

"Kau bilang ingin berkata sesuatu, jadi cepatlah aku harus pergi ke kantorku."

"Bolehkah aku melakukan hal seperti dirimu?"

"Maksudmu?" Dia mengangkat sebelah alisnya, maafkan aku Johnny tapi aku juga butuh pelampiasan.

"Aku ingin seperti dirimu, berselingkuh lebih tepatnya." Jawabku.

Pyar!!!

Johnny melempar piring kosong yang memang di sediakan, aku tidak tau kenapa dia tiba-tiba marah, seharusnya jika memang dia tidak mencintaiku, dia bisa melepaskanku dan membiarkanku memiliki seseorang untuk mengisi hatiku.

Johnny menunjuk ku "jangan sekali-kali kau melakukannya, jika aku tau kau melakukannya aku akan mengurungmu di rumah ini Seo Taeyong." Sentaknya.

"Kenapa tidak boleh?"

"Kau hanya milikku dan akan selalu menjadi seperti itu." Sentaknya.

Aku semakin bingung, aku tidak tau apa yang di mau Johnny dia selalu mengatakan aku miliknya tapi dia berprilaku seakan aku tidak ada.

"KAU TIDAK PERNAH MENGANGGAPKU ISTRI JOHNNY, KAU SELALU BERMAIN DENGAN KEKASIHMU DI KAMARMU, APA AKU MASIH MILIKMU? Kumohon lepaskan aku..." Aku sudah tidak bisa menahannya, aku berteriak kesal padanya lalu di akhiri dengan lirihan, sungguh setelah mengucapkan hal seperti itu rasanya aku bebas, aku sudah senang apa yang ingin aku utarakan tercapai.