tutor kaya (Taeyong)

237 5 0
                                    


Hiburan di saat lelah dan gak bisa mikir cerita lain

Semua menginginkan kekayaan tanpa bekerja keras, mungkin sebagian orang berpikir jika begitu harus menggunakan cara yang salah, seperti berjudi atau bersekutu dengan makhluk halus.

Seperti seorang remaja ini, dia sudah lulus sarjana namun untuk mencari pekerjaan, dia terlalu malas, cita-citanya setinggi langit namun usahanya nol besar.

Bercita-cita kaya dan bertemu dengan biasnya si Jaehyun nct namun tanpa kerja keras siapa yang akan bisa melakukannya?

Dia saat ini duduk di salah satu bangku taman, pepohonan menjadi saksi bagaimana remaja itu berulang kali menghela nafasnya.

"Bagaimana aku bisa kaya dan bertemu dengan nct ya?" Gumamnya.

Dia terlihat mengetikkan sebuah kata pada ponselnya hingga dia bergumam "sugar daddy?"

Matanya berbinar senang, tangan sebelahnya terkepal untuk melampiaskan kesenangannya "bukankah mencari sugar daddy sulit?" Dia kembali muram saat di hantam oleh kenyataan apa yang ia ingin membutuhkan kerja keras juga.

"Aku ingin bertemu dengan semua member nct, mereka berada di SM." Remaja itu terdiam lalu setelahnya secercah senyum terbit pada bibirnya, "aku dekati saja pemiliknya, dia kan duda." Pikirnya.

Sepertinya memang dewi fortune memihak nya, Lee soo-man sedang berjalan tepat di depannya atau d
Lebih tepatnya di trotoar jalan "astaga, apa memang ini takdirku?"

Dengan cepat Taeyong menyusul Lee soo-man dari belakang, ingin menyapanya hanya saja dia tidak mengenalnya, atau Lee soo-man sendiri yang hanya tidak mengenalnya, memang Taeyong siapa?

Tapi mungkin dewi fortune kembali menyetujui niatnya untuk kaya, lee soo-man hampir saja tertabrak mobil namun dengan segera Taeyong menolongnya, tidak ini bukan seperti di drama, mereka akan berguling-guling dan saling menatap dengan cinta.

Yang ada, Taeyong yang tertimpa badan besar milik Lee soo-man membuatnya sesak nafas dengan kepala yang terbentur batu trotoar, niat ingin kaya namun mendapat luka-luka.

Lee soo-man dengan cepat berdiri, dia mencoba membantu Taeyong untuk berdiri juga "aww ssh." Ringisnya, kepalanya terasa berdenyut.

"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya.

"Pertanyaan bodoh macam apa itu? Bukankah dia melihat sendiri aku terluka?" Ujarnya dalam hati, "ah tidak tuan, hanya sedikit lecet saja."

"Ayo ikut aku, aku akan mengobatimu."

Taeyong hendak menggeleng untuk menolak walaupun hatinya menjerit senang, langkahnya semakin lebar untuk kaya.

Ternyata Taeyong di ajak ke restoran bintang lima, jarang sekali dia bisa ke sana, ya walaupun ibunya memliki cafe, tapi itu tidak menutup jika dia tidak bisa bebas berbelanja, apalagi kebutuhan menjadi fanboy membuatnya harus mengeluarkan banyak uang, membeli album dan merchandise lainnya.

Duduk di salah satu kursi dan di depannya sudah terhidang makanan yang lezat, Taeyong ingin langsung menyantapnya tapi dia masih tau malu.

Lee soo-man masih membersihkan luka Taeyong dengan alkohol, memberikannya obat merah dan membalut nya dengan perban.

"Nah sudah selesai, kau makanlah."

Taeyong mengangguk, dia mengambil makanan yang sejak tadi menggoda matanya, makan dengan sopan walaupun dia tidak mengerti.

Lee soo-man juga memakan makanannya, dia makan dengan tenang hingga matanya menatap ke layar ponsel Taeyong yang menyala "sugar daddy?" Gumamnya tanpa terdengar oleh Taeyong.

one-twoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang