22

468 34 7
                                    

"kita sudah siap tuan"

Vox melirik ke arah pintu, disana ad Vanta yang berdiri dengan Ike di belakangnya.

Vox kemudian mengusap rambut Ver yang tertidur di pahanya.

Ia masih sangat canggung dengan Ver, namun si kecil tidak mau lepas dari Vox. Hal itu membuat Vox secara tidak langsung sangat memanjakannya.

"Jaga Ver, bilang kepada Hex saat dia bangun dan mencariku bilang aku sedang pergi membeli manisan yang baru" ujar Vox. Ia membiarkan tubuh Ver digendong Vanta.

Ia kemudian membiarkan Ike untuk memasang jasnya serta mengambil beberapa peralatan termasuk katana Vox.




"Shu? "


"Dia sudah siap, sekeliling kediaman Uki sudah dipasangi bom."

"Mysta?"

"Berhasil memancing keributan di Shibuya. Kita punya waktu 3 jam sampai bom yang ada di Shibuya meledak"

"Katakan pada Millie dan Nina untuk bersiaga.. dan kita berangkat sekarang Ike."




..



Saat hari itu tiba, hari dimana Vox akan menghancurkan Noctyx seutuhnya.

Dan menyelamatkan Shotou...



Selama dua minggu ini Vox tidak berhenti untuk mengatur serta mempersiapkan klannya. Ia bahkan mengundang RPR dan Mouse untuk datang dan mengelola perusahaan selama ia menjalankan sebuah misi.

Shu berusaha mati matian untuk melakukan terapi walaupun hasilnya belum maksimal namun ia harus tetap bisa berjalan.

Siang itu Yokohama sedang sangat terik.

BRAAAKKK!!!


namun sebuah mobil menembus dinding kaca sebuah rumah mewah sambil di kejar oleh pengawal.

Tembakan beruntun bersahut sahutan, suara gelas pecah dan teriakan orang orang membuat keadaan di mansion itu hilang kendali.

"Vox Akuma..."

Fulgur menggeram saat melihat wajah orang yang menorobos mansion miliknya.

"Surprise brother.." sapa Vox. Ia turun dari mobilnya bersama Ike dan Millie.

"Oh? Masih hidup?" Fulgur melirik Ike dan Millie.

"Sebanyak aku suka kematian, aku ingin mati dengan tenang di tangan klan Akuma. Bukan tangan penghianat" ujar Millie, ia sedang berusaha untuk tidak meludahi muka Fulgur.


"Ow.. ow.. sayang sekali kalau begitu.." ujar Fulgur. Ia duduk di kursinya.

"Jadi? Ada apa kau datang kesini adik kecilku?" Lanjutnya. Vox mendecih tak sudi..

"Menjemput pacarku.."

Fulgur tertawa.. ia tak menyangka kalau akan tiba saatnya Vox berkata seperti itu.

Tapi Ike dan Millie juga terkejut.. sejak kapan Vox dan Shotou punya hubungan seperti itu?

"Oh kebetulan Ukiki juga sudah bosan dengan mainan lama itu.. tenang saja dia disini di rawat dengan baik." Fulgur mengambil ponselnya, ia terlihat mengirim pesan kepada seseorang.

"Ia akan kemari sebentar lagi" ujar Fulgur.

"Tapi apa yang aku dapatkan saat memberikan Shotoumu??"

Dangerous Housekeepers | VoxToTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang