Kekayaan dapat mengubah seseorang dalam sekali sentuhan, bahkan saat kekayaan itu tidak lagi menyentuh betul-betul dapat membuat seseorang hilang akal. Laki-laki itu memicing, jari telunjuknya mengelus bibir gelas yang sedari tadi dia pegang. Sementara telinganya masih sangat awas mendengar setiap protes yang keluar dari mulut orang-orang dihadapannya.
"Terowongan yang dibangun Prince Marcus benar-benar membuat masalah" ujarnya kemudian menghirup dalam-dalam cerutunya, seolah paru-parunya haus sekali dengan racun. "aku kesulitan menyebarkan daun opium ke kerajaan sebelah"
"Betul, sial bisnisku juga terganggu"
"Ian, kau pimpinan kami bagaimana ini?"
laki-laki dengan gelas berisi alkohol ditangannya hanya bisa mendengus mendengar keluhan para tikus ini.
Ian mengangkat gelasnya, "Bersabarlah" ucapnya "Biarkan Queen Talia menang saat ini"
Ksatria Ian Cameron buru-buru mengangkat tangannya tegas, sebelum para tikus membuka mulut menjijikan mereka.
"Sial, seharusnya pangeran itu mati saat dia berusia tujuh tahun, sekarang kehadirannya justru memperkuat hubungan para keluarga bangsawan"
satu tikus bahkan tidak mengerti tanda, batin Ian.
"Ya dan anak itu tidak mati karena ketidakbecusan kalian!" teriak Ian, dia membanting gelas birnya di meja. Meski tidak pecah, namun suara gebrakannya cukup membuat para pemberontak terdiam.
The Late King Philip Ignatius
Ian menarik nafasnya dalam, biar bagaimanapun dia membutuhkan pasukan untuk mengambil alih kekuasaan Ignatius. Menurutnya, saat kematian kakaknya Philip Ignatius, kekuasaan seharusnya jatuh ke tangannya. Namun, malah jatuh ke tangan Talia, istrinya.
"Kelemahan Ratu adalah keluarganya, selain itu" Ian agak berpikir, sudut bibirnya melengkung "bukankah seharusnya kita siapkan segala perbekalan untuk menyambut perang"
"Ksatria, jangan bilang..."
Omongan Devon terhenti saat dia melihat senyum Ian, yang membuat tulang punggungnya bahkan merinding takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sean Beau
FanfictionIni adalah kisah cinta antara Sean dan Beau. Meski universe tereset, kembali ke titik awalnya. kedua jiwa ini tetap mencari satu sama lain. Sean dan Beau. "Beau, namamu unik, aku yakin pasti Ratu mengambil dari kata Beautiful saat menamaimu kan?" "T...