Trailer and Characters

1K 74 22
                                    

"Sean!!"

"Sean ayo hari sudah mulai gelap, nanti kita gak dapat rusa"

"Sudah keburu tidur rusanya"

Sean masih melancarkan tinjuannya pada udara kosong. Sampai akhirnya panggilan teman-temannya tidak bisa lagi dia hiraukan. Sean menunduk membenarkan tali sepatunya.

"Kenapa sih dia olahraga sampai segitunya" cibir temannya, yang disusul gelak tawa dari teman-temannya yang lain dapat melihat Outer Sean yang dia sampirkan di pohon terjatuh dan mendarat di lumpur.

"Ini belum apa-apa" ucap Sean sambil mengibaskan lumpur dari outernya.

"Aku akan menjadi Princess Guard saat aku besar seperti ayahku, makanya aku harus banyak berlatih" katanya dengan tersenyum bangga.

Mendengar jawaban Sean, teman-temannya malah terbahak.

"Sean... sean anak terakhir Ratu, laki-laki, namanya Prince Beau"

"Dan kau pasti tidak tau kalau Prince Beau bersekolah yang sama dengan kita"

Mata Sean membesar, "kok aku gak pernah tau?"

"Siapa yang tau, lukisannya baru akan dipublis saat dia berulangtahun ke enam belas"

Temannya yang lain juga menggeleng, sambil melempar ranting dan berlalu dari hadapan Sean. Alhasil Sean mengikuti langkahnya

"Mana mungkin kau bisa bertemu dengannya, dia berada di kelas khusus orang-orang tingkat atas"

"Kalangan menengah seperti kita mana mungkin diperbolehkan bertemu"

Tawa teman-temannya belum berhenti meledeknya. Sementara Sean termenung,

"Bisa kalau aku jadi Prince Guard" katanya lagi, tidak peduli pada ledak tawa teman-temannya.




Sean BeauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang