Sean menatap sekelilingnya. Sean tidak mengenal tempat ini. Padang bukit, entah kenapa Sean tiba-tiba merasa lemah, dia agak terhuyung. Beruntung refleknya cepat, Sean mampu menahan badannya sebelum dia terjatuh ke laut lepas.
Matanya berkeliling, jantungnya berdegup cepat. Seolah ada musuh, yang tidak Sean kenali yang akan merebut hal berharga darinya. Tapi apa.
Ada bunyi ledakan dari arah barat yang memekakan telinga. Hingga tanah yang dipijak Sean terasa bergetar. Sean menunduk, dengan cepat dia melindungi kepalanya.
Apakah ada perang besar? Tanya Sean dalam hati. Sebab apabila Ignatius sudah menggunakan meriam berarti ada perang besar.
"Ayo Sean kamu calon Prince Guard" gumam Sean menguatkan dirinya sendiri.
Sean perlahan membuka matanya. Namun sedetik kemudian apa yang dia lihat seolah mencengkram jantungnya kuat.
Pemuda cantik itu menatap Sean dengan air mata yang mengumpul, sudut bibirnya sobek dan ada darah kering di kepala hingga pelipisnya.
Sean tidak bisa lagi mengalihkan perhatiannya pada apapun.
"Bara!"
"Bara!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sean Beau
FanfictionIni adalah kisah cinta antara Sean dan Beau. Meski universe tereset, kembali ke titik awalnya. kedua jiwa ini tetap mencari satu sama lain. Sean dan Beau. "Beau, namamu unik, aku yakin pasti Ratu mengambil dari kata Beautiful saat menamaimu kan?" "T...