20.kau cukup kejam

633 33 1
                                    

Sarada tidak kembali ke desa setelah melihat boruto dan ouga berpelukan.dia tengah duduk di pinggir sungai sambil menggenggam sebuah bunga yang sempat ia petik dari sekitar hutan.

"Apa menariknya ouga? kenapa perempuan itu selalu datang dengan tiba-tiba.dia juga terlihat sangat dekat dengannya,bahkan berani memeluknya!"

Sarada benar-benar sangat marah dan cemburu ketika terus mengingatnya.ia juga sangat marah melihatnya dekat dengan boruto.bahkan sarada ingin membuat ouga pergi jauh dari boruto,tapi dia tidak tahu bagaimana caranya.

Chocho tiba-tiba datang menghampirinya dengan nafas terengah-engah dan terlihat sangat kelelahan.

"Putri mahkota,syukurlah anda baik-baik saja."ucap chocho dengan khawatir.

Sarada menoleh ke arah dayangnya untuk sesaat."aku baik-baik saja."

Chocho menghela nafas setelah berhasil mengambil nafas.dia menatap sarada dengan ekspresi khawatir."Aku sudah mencari putri mahkota kesana kemari, tidak disangka anda disini.aku sangat khawatir terjadi sesuatu kepadamu."

"Aku baik-baik saja,"jawabnya dengan nada tenang."tapi barusan aku melihat sesuatu yang membuatku sangat marah."

Chocho duduk di samping sarada, bersandar pada batang pohon dengan lelah.

"apa yang membuatmu sangat marah?"tanya chocho dengan penasaran.

"Aku melihat boruto dan ouga berpelukan!"

Chocho langsung menatapnya terkejut."benarkah?"tanyanya dengan nada terkejut."jadi kau melihat mereka berpelukan?perempuan itu selalu datang dengan tiba-tiba seperti hantu saja."

Sarada menganggukkan kepalanya."apa menurutmu aku tidak menarik,ya?atau aku yang kurang berani untuk mendekatinya?"tanyanya sambil menatap chocho.

"Mungkin mereka berdua hanya berteman.aku tidak bisa mendeskripsikan dirimu,putri mahkota.kau sangat cantik dan baik hati.siapa yang tidak jatuh cinta kepadamu!?"ucap chocho dengan tegas.

"Ekhemm... membicarakan boruto dan ouga."dengan tiba-tiba ada suara seorang pria yang terdengar familiar di telinga mereka,tapi mereka tidak tahu siapa yang berbicara.

"Siapa itu?"tanya sarada dengan penasaran.

"Apakah sore-sore begini ada hantu?"chocho malah dibuat merinding.

Chocho dan sarada saling pandang dengan heran sebelum menoleh ke sana kemari untuk mencari seseorang yang barusan berbicara.

"Lihat ke atas!"

Mereka berdua menatap ke atas, terlihat pangeran shinki bersantai di dahan pohon dengan ekspresi tenang.keduanya sama-sama terlonjak kaget sampai bangkit berdiri.

"Apa yang kau lakukan di atas?sejak kapan kau di sana?"tanya sarada dengan suara lantang.

"Aku pikir kau hantu!"ucap chocho sambil menatapnya datar.

Shinki turun dari atas pohon dengan mudah dan berdiri di hadapan mereka berdua.

Shinki turun dari atas pohon dengan mudah dan berdiri di hadapan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang