Pada malam harinya pestival tahun baru di selenggarakan.terlihat sarada, boruto, chocho, shinki, inojin dan ouga berjalan-jalan di sekitar acara yang tengah di penuhi oleh banyak penduduk desa.
Pertunjukkan tari tradisional dan antraksi seni lainnya di selenggarakan di tengah-tengah jalan.seluruh tempat itu juga dihiasi banyak lampu lampion yang sangat indah,dan juga banyak pedagang yang menjual berbagai barang-barang maupun makanan tradisional.seluruh warga desa yungsi Kawa berkumpul di tempat acara pestival tahun baru.
Sarada dan yang lainnya terus berjalan menyusuri pestival, menikmati acaranya sambil sesekali berhenti untuk melihat pertunjukan, membeli makanan,menulis sebuah harapan di ampion,dan barang-barang lainnya yang dijual oleh para pedagang.
"Akhirnya aku bisa menikmati acara ini lagi!"gumam inojin sambil menatap sekelilingnya.
"Ini juga untuk kedua kalinya aku melihatnya di desa lain.biasanya aku selalu melihatnya di desa kerajaan Uchiha bersama Putri mahkota."ucap chocho sambil tersenyum manis.
"Beli lah banyak barang yang kalian suka disini dan nikmati acaranya.ini untuk pertama kalinya dan mungkin yang terakhir kita semua bisa berkumpul.jadi nikmati sepuasnya,"suruh pangeran shinki.
Chocho menatap tajam ke arahnya."uangku hampir habis.jadi tidak bisa memboros hanya karena barang-barang tidak berguna.kalau pangeran mau silahkan sendirian beli banyak barang."
"Tael perak milikku juga sedikit karena aku tidak membawanya dari rumah."tambah inojin.
Ouga tertawa kecil."untuk apa membeli banyak barang, pangeran?lebih baik nikmati saja acaranya.lihatlah mereka berdua tengah kekurangan uang dan kau malah ingin menyuruh mereka menghabiskan uangnya."
Shinki menatap tajam ke arahnya."berani sekali kau berkata seperti itu kepadaku!"ucapnya terdengar marah.
"Jangan bertengkar di keramaian!"ucap boruto dengan suara dingin.
Shinki meraih pergelangan tangan chocho."kita berpencar saja.kau ikut denganku!"dia membawa chocho pergi menjauh.
Inojin terkejut saat shinki membawa chocho pergi.sementara ouga, sarada dan boruto tetap dengan ekspresi tenang.
"Saya akan pergi juga untuk melihat-lihat nya sendirian."inojin berlalu pergi juga.
"Putra mahkota mari lihat pedagang topeng itu, sepertinya akan sangat cocok untuk anda."ucap ouga menawarkannya untuk melihat penjual topeng.
Mereka bertiga berhenti di depan penjual topeng,dan dapat sapaan hangat dari sang penjual.
"Silahkan di pilih topengnya,tuan,nona."
Ouga mengambil salah satu topengnya."topeng berbentuk rubah ini cukup bagus, putra mahkota."ucapnya sambil menatap boruto.
Sarada menatap ouga dengan cemburu saat dia mendengarnya menawarkan sesuatu kepada boruto.dia tidak suka dengan sikap ouga yang secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada boruto,seperti kalau dia adalah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISI
Romancesalah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran Boruto dari kerajaan uzumaki diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takh...