Party.

15 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Cklek!

" Milk!."

Bukk!!

Mikayla atau yang sering dipanggil Milk oleh sahabat Dari kecilnya Yaitu Mark yang masuk ke kamar pribadinya Tanpa Permisi, Melempar Bantalnya tepat mengenai wajah Mark.

" Siapa yang Suruh Lu masuk!!." Kesal Mikayla Pada Mark.

" Bunda. " Mark mengembalikan bantal milik mikayla Dengan melemparkannya ke samping tepat arah Kasur.

" Ck!." Mikayla baru ingat, Jika bunda nya hari ini menginap di apartmentnya.

" Lu ganti passwords pintu lagi ya?." Tanya Mark.

" Iya, sengaja! Biar lu ga main masuk aja!"

" Oh!" Mark Hanya beroh ria. " Tapi Tadi bunda ngasih tau pasawords baru lu si ke gua."

Tatapan sinis didapatkan oleh Mark.

" Oh ya, Hari ini lu ga ada acarakan?. " baru saja Mikayla ingin membuka mulutnya, Mark memotong ucapannya mikayla" You came with me to the party tonight, this is drees! and today, all day time you're just for me." Mark meletakan peper bag besar diatas kasur Mikayla.

" Again?!." Mikayla mendengus menahan kesalnya sudah ia duga pasti Mark pagi pagi datang ke apartmennya hanya untuk ini. " kali ini lu mau bayar gua apa lagi?." Ucapnya Seperti sudah biasa mikayla medengar ajakan Mark yang seperti ini.

" Anything You want. "

" Nomernya telponnya Jeno."

" Birkin? Oke, You got it!"

" Markkk!. "

Mark menarik ke dua lengannya mikayla agar ia beranjak Dari tempat tidur lalu mendorong punggung mikayla menuju ke kamar mandinya.

" Gua tunggu diruang tengah! 30 menit Ga pake Lama!."

" Ngatur Lu?!"

" Be kind, Please! Hari ini Lu milik gua."

" Bacot!."

" Mikaylaa. "

" Monyet Lu. " Dengan perasaan kesal mikayla menutup pintu kamar mandi dengan kencang.

Brakk!

Mark yang melihat tingkah sahabatnya yang kesal hanya menahan tawanya melihat bagaimana raut wajah Mikayla yang sangat merah menahan kesalnya seperti hiburan tersendiri untul Mark yang melihatnya.

Cause You never mine II Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang