Bab 14

25 4 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
Tandai typo ⚠️
Jangan lupa vomen 🙈

Tandai typo ⚠️Jangan lupa vomen 🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****


"Lo udah dapat yang gue mau?"

"Sudah boss"jawab seorang pemuda yang memakai pakaian serba hitam itu.

Lelaki yang menjadi bawahan dari perempuan yang di hadapan tersebut, lelaki itu menyerahkan sebuah kotak kepada wanita yang di panggil boss tersebut.

Wanita itu Langsung mengambil dan membuka kotak yang berisi foto-foto dari seorang perempuan.

Dia menatap kotak tersebut dengan tersenyum licik, wanita itu merasa senang sebab orang suruhannya berhasil membawa apa yang ia mau.

"Kerja bagus, tinggal lo kirim sesuai alamat yang yang gue minta dan ingat jangan sampai ada yang tahu"wanita itu langsung menutup kotak tersebut dia menyerahkan kembali Kotak kepada bawahannya.

"Baik boss"setelah mengambil kotak tersebut, lelaki tersebut langsung keluar dari ruangan itu.

Setelah keluar orang suruhan wanita itu,dia langsung tertawa puas rencana yang ia sudah susun dari jauh hari berjalan lancar.

"Hahaha "

"Tinggal tunggu pembalasan gue atas apa yang telah lo lakukan keyla "ucap wanita itu.

"Setelah sampai kotak itu, akan ada terjadi ledakan yang sangat besar"

Bom

"Semua akan hancur"dia langsung berdiri keluar dari ruangan itu wanita tersebut tidak henti-hentinya tersenyum lebar.

Entah lah apa yang sedang du rencana kan wanita licik itu.

****

Keyla sudah mengambil apa yang ia mau beli,gadis itu membeli beberapa cokelat,keyla adalah seorang gadis pencinta cokelat.setelah itu keyla langsung menuju ke penjaga kasir supermarket tersebut.

"Semuanya 100.000.00 ya mbak"kata penjaga kasir itu.

Tangannya mengambil uang dari tas selempang yang ia pakai, "ini Mbak"Keyla langsung membayar belanjaan itu.

"Makasih mba"

Setelah membayar Keyla langsung keluar dari dalam supermarket tersebut.kakinya melangkah menuju area parkiran.

Keyla mengernyitkan dahinya ia bingung ketika tidak melihat mobil Aksa di parkiran,ia melanjutkan langkahnya menelusuri semua area parkiran tersebut untuk mencari keberadaan Aksa.

Ia menepuk dahinya, Keyla lupa kenapa harus mencari kalau ia bisa langsung menelpon kekasihnya tersebut.

Panggil pertama tidak di angkat,keyla mencoba lagi menelpon aksa, Lagi-lagi telponnya tidak di angkat ga

MIKHAYLA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang