chenji

♡jisung!!!♡

Setelah menutup telfonya taeyong melangkahkan kakinya menuju lantai tujuh bersama haechan

~~

~~Di tempat jaehyun, jeno, mark, renjun dan jisung sebelum taeyong menelfon~~

Setelah kepergian taeyong dan haechan jaehyun, jeno, renjun, jisung dan mark mulai mencari chenle dan keluar ga na

"Yah bagaimana jika kita berpencar saja biar cepat ketemu" ucar mark

"Hm bagus juga idemu mark" ujar jaehyun

"Mark, jeno dan renjun kalian ke selatan dan paman dan jisung akan mencari di utara" lanjut jaehyun

"Baik ayah/baik paman" ucap renjun jisung mark dan jeno berbarengan

Renjun jeno dan mark mulai menyusuri area area yang belum di priksa oleh petugas mereka terus mencari hingga akhirnya renjun menemukan seseorang tapi..

"Jen!! Panggil petugas rumah sakit sekarang!!" Teriak renjun

Jeno berlari mencari petugas rumah sakit untuk menyelamatkan orang yang di temukan renjun

"Pa maaf teman saya menemukan salah satu korban kecelakaan" ujar jeno

"Di mana teman anda sekarang?" Tanya sang petugas

"Ayo ikuti saya"

Jeno dan sang petugas berlari ke arah renjun dan saat  sampai di tempat renjun harapan jeno pupus ia kira yang di temukan oleh sang sahabat itu adalah sang kekasih ataupun keluarga sang kekasih tapi ternyata bukan melainkan salah satu keluarga..

"Wah kalian berhasil menemukan tuan besar keluarga zhong" ucap sang petugas

"Terimakasih ya anak muda" lanjut sang petugas

Dengan lesu jeno dan renjun mulai mencari lagi tapi tiba tiba.

Lala~~
Lala~~
Lalalaaa~~

Suara musik dari hp mark membuyarkan fokus dari dua manusia yang salah satunya kesabaranya se tipis tisu di bagi seratus di celupin ke air

"YAKK!! MARK!!" Teriak renjun

"Hehe aku lupa mengganti nada dering ponselku maaf lah jangan marah" ucap mark dengan cengiranya

Mark mengambil hp nya di kantong kemejanya untuk mengetahui siapa yang menelfon dirinya

"Siapa yang menelfon hyung?"tanya jeno

"Hm ayah? Kenapa ayah menelfon?" Tanya mark

"YAK!! MARK BODOH ANGKAT TELFONYA TOLOL!!" Emosi renjun

"Ck iya iya"

Mark mengkat telfonya

"Kenapa yah?" Tanya mark

"Mark cepat ke sini ayah dengan jisung menemukan bibi winwin"

"Ah benarkah apakah hanya bibi winwin yang lain belum ketemu juga?"

"Belum ya udah sekarang ayo ke sini jangan lama lama"

Mark menutup telfonya dan memberitahu kepada sang adik dan juga sang sahabat bahwa ibu jaemin dan chenle sudah di temukan. Setelah mendengar pernyataan dari mark jeno dan renjun langsung mencari keberadaan jaenyun dan jisung mereka mencari hingga akhirnya mereka menemukan jaehyun dan jisung

"Ayah mana bibi winwin?" Tanya jeno

Jaehyun yang mendapat pertanyaan dari sang anak menunjuk di mana winwin sedang di beri pertolongan pertama

"Syukurlah pasien tidak terkena benturan yang keras dan lukanya juga ringan mungkit butuh perawatan beberapa hari saja" ucap seorang perempuan petugas dari rumah sakit

"Ah jadi winwin harus di bawa ke rumah sakit?" Tanya jaehyun

"Tentu saja tuan walaupun luka di tubuh nyonya winwin terbilang luka ringan tapi nyonya winwin harus tetap tetap mendapat perawatan yang lebih intens dan ketat takutnya ada bakteri jahat yang masuk lewat luka nyonya winwin" jelas sang petugas panjang lebar

"Baiklah sus, em mark kamu temani bibi winwin ke rumah sakit ya" suruh jaehyun

"Iya ayah aku akan menemani bibi winwin ke rumah sakit"

Setelah mengantar winwin mereka jisung, jeno, renjun dan jaehyun pun mulai melakukan pencarianya lembali hingga sebuah deringan ponsel jeno megagalkan fokus mereka semua

"Sebentar aku akan mengangkat telfon dulu"

Jeno pun mengangkat telfol

"Jeno?"

"Ah iya ibu"

"Kami sudah menemukan jaemin dan yuta "

"Kami juga sudah menemukan bibi winwin kami akan ke situ ya bu"

"Baiklah cepat ke sini ya sayang di lantai tujuh"

"Baiklah ibuku tercinta"

"Baiklah ibu tutup dulu ya"

Setelah menutup telfonya jeno lansung memeluk sang ayah karena ia terlewat senang karena sang kekasih sudah di temukan. Mereka pun memutuskan untuk ke rumah sakit

~~~~~~~~~~~~~~~Di sisi lain

Di kediaman zhong sang tuan besar zhong sedang berbahagia karena sang istri sudah di temukan dan sang anak yang sudah hilang selama belasan tahun pun sudah di temukan oleh salah satu anak buah nya.

Sekarang tuan besar zhong sedang ada di ruangan sang anak

"Halo sayang" sapa sang tuan besar zhong

Sang anak memperhatikan sang ayah dengan tatapan bingungnya

"Kau lupa dengan ayah ya tidak apa apa kau kan habis kecelakaan mungkin sebagian memori kamu sudah terhapus sayang" ucap nya

"Hu'um"

"Nah ayah akan membawa ibu dengan kamu ke swiss untuk perawatan lebih intes ya zhong chenle"

"Iyah ayah"

"Kalian siapkan penerbangan kita berangkat dua jam lagi"

~~~~~~~~~~~~~~~

Sesampainya mereka di rumah sakit mereka langsung memeluk jaemin yang sedang duduk bersandar

"Hikss.. jaeminnnn syukurlah kau tidak apa apaaaa" ucap haechan lebay di sertai air mata buayanya

"Jijik chan" ucap renjun

"Ck serah gua lah"

Terjadilah perdebatan antara renjun dan haechan. Jaemin dan yang lain hanya bisa menggelengkan kepala sudah biasa dengan tingkah random mereka ber dua

"Emm bibi taeyong di mana chenle?" Tanya jaemin

Mereka semua langsung mematung bagai mana bisa mereka melupakan si crewet chenle?. Sedangkan jisung yang mendengar nama chenle seluruh tubuhnya bergeter dan

Brugh

Akhirnya jisung pun jatuh pingsan karena panik renjun langsung berteriak memanggil dokter

.
.
.
.
Kalo ada typo tolong di maklumi ya:)

Jangan lupa vote:)