♡kecewa♡

71 6 0
                                    

"Sayang kami merindukanmu lele" ucap jisung sambil memeluk orang yang di panggil perempuan jadi jadian oleh rui

"Maaf bisa tolong lepaskan gua gua harus pulang dan lo siapa? Main peluk peluk gua aja emang gua kenal loh?" Tanya orang itu

"Chenle sayang ini aku jisung kekasih mu dan ini kakakmu na jaemin sayang" ucap jisung sambil menunjuk jarmin

"Chenle" lirih jaemin

"Benar namaku chenle tapi aku tidak kenal kalian maaf aku juga bukan ber marga na tapi zhong saya anak dari keluarga zhong maaf permisi" ucap chenle lalu berjalan pergi meninggalkan jisung dan lainnya

"Chenle hiks. Kau melupakanku hiks. Kau hiks. Kau melupakan ku chenle hiks. Che-"

Brugh

Sebelum kata kata jisung selesai tubuhnya sudah terjatuh ke tanah karena panik semua langsung sadar dari lamunanya dan membawa jisung untuk di baringkan di tempat yang nyaman

"Jisung pasti sangat kecewa" ucap renjun

"Hmm? Kenapa?" Tanya jeno

"Kau lupa chenle sudah jisung anggap sebagai setengah dari jiwanya jadi jika setengah jiwanya pergi yang setengah lagi bisa apa ia hanya bisa meratapi kepergian nya seperti jisung yang hanya bisa meratapi kepergian chenle, mungkin tadi hanya kebetulan bahwa zhong chenle adalah na chenle kan setiap manusia pasti punya kembaran" jelas renjun panjang lebar

'Maaf semua jika sudah waktunya chenle pasti akan kembali kalian bersabar saja yaa semua aku pun sedih dengan semua ini tapi aku bisa apa?' Batin seseorang di sana

Jeno melihat renjun yang melamun tapi sorot matanya memperlihatkan kesedihan yang mendalam dan juga rasa salah tapi jeno tidak bisa mendeskripsikanya karena topeng renjun sangatlah tebal sampai jika ia menangis pun tidak ada yang tau apalagi jika ia sakit

"Injun kau tidak apa sayang sini kaka peluk" ucap rui sambil merentangkan tanganya

"Kakaaaa"

"Cup cup menangislah tidak apa keluarkan semua keluh kesahmu jangan pendam sendiri sayang ayo menangis keluarkan semua kesedihanmu pada kaka" ucap rui dengan suara bergetar

"Huaaa kaka hiks. Injun hikss. Injun gagal hikss.. injun gagal menjaga hiks. teman injun hikss.. harusnya hikss.. harusnya huaaaa"

"Huaaaa nono pelukk hikss.." ucap jaemin sambil menangis

"Sudah lah sayang cup cup udah ya jangan nangis" ucap jeno sambil menenangkan sang tunangan

*info mark dan haechan sudah bertungan satu tahun lalu sedangkan jeno dan jaemin baru bertunangan dua bulan yang lalu*

"Haduhh kenapa pada peluk pelukan gini pada nangis semua lagi" ucap haechan yang baru datang dengan mark

"Echanie nana mau bobo ama echanie sambil peluk" ucap jaemin manja

"Injun juga ngantuk"

"Ya udah ayo ke kamar kita bobo bareng bareng" ucap haechan sambil mengelus rambut jaemin

"Dan cocok jadi ibu kamu chan" ucap rui yang melihat ke uwu an mereka bertiga

"Hehe" cengir haechan

♡chenle pov♡

Sebenarnya aku masih kepikiran dengan pemuda yang memeluku tadi entah kenapa pelukanya sangat nyaman dan hangat rasanya aku ingin di peluk lagi tapii...

"Akhhh apaandah gak gak gua gak mau di peluk gak ishhhh siapa sih tuh pemuda"

Aku menggulung diriku di selimut sambil guling guling dan teriak teriak gak jelas

chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang