♡tak apa jisung masih ada kami♡

111 6 0
                                    

Merekapun memindahkan jisung ke ranjang jisung

~~~~~

Setelah satu jam akhirnya jisung sadar juga

"Jisung kau sudah sadar? Ayo duduk dan ini minum dulu" ucap mark

"Em terimakasih hyung" ucap jisung dengan suara lirihnya dan setelah mengucapkan kata itu ia meminum air yang di berikan oleh mark

Jisung yang masih memproses apa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya dia ingat bahwa tadi ia membaca berita tentang kecelakaan sang pujaan hati

"Hyung, hyung ap-apakah chen chenle ba baik saj saja ji jisung khawatir h hyung " ucap jisung terpatah patah

" tenang lah sung masih ada kami, kami akan mencarikan chenle mu sampai ketemu dan dalam keadaan baik baik saja" ucap haechan menyemangati jisung

Jisung menangis di pelukan renjun sambil mengucap nama 'chenle' berkali kali memang cinta itu buta

"Sudah jangan menangis lagi besok kita cari keluarga na bersama" ucap renjun

"Tapi hyung hiks.. jik jika chen le tidak hikss.. tidak di temu kan bagai hikss.. mana?" Tanya chenel

"Jangan seperti itu jisung ingat lah ucapan adalah doa" ucap mark

Jisung semakin terisak dan tangisan jisung mampu menyayat hati para hyungnya walaupun kadang jisung sangat menyebalkan tapi jika jisung di ganggu maka para hyungnyalah yang akan maju

'Jisung hyung juga berharap chenle baik baik saja tapi semoga saja zhong tidak menemukan chenle terlebih dahulu' batin salah satu orang di situ

Renjun menapat jisung dengan pandangan yang tidak bisa di artikan

'Maaf jisung maafkan hyung, hyung tidak bisa bilang rahasia tentang asal usul chenle itu siapa maaf jisung maafkan hyung' batin orang itu lagi

Tak terasa jam sudah menunjukan waktu 22:55 dan saat jisung bangun dari pingsanya itu jam 20:59 jadi tak terasa ternyata jisung menangis hampir dua jam. Renjun yang sudah tidak mendengar tangisan jisung pun sedikit menjauhkan kepala jisung dari bahunya bisa dia lihat wajah damai seorang park jisung yang sedang tertidur dengan mata yang sembab karena habis menangis

"Njun? Mau ku bantu mengangkat jisung kembali ke ranjang?" Tanya mark

"Hm tak perlu mark"

Renjun mengangkat jisung ke ranjangnya dan menidurkanya, memakaikan selimutnya juga. Mark berjalan ke arah renjun

"Kasihanya jisung padahal baru kemarin ia jadian tapi ia harus menerima cobaan yang sangat berat seperti ini" ucap mark

"Hm mari kita bicara di rung tamu saja" suruh renjun

Mark dan renjun turun ke bawah bisa mereka berdua lihat haechan yang sedang sibuk bolak balik di dapur. Renjun yang melihat itu mengangkat satu alisnya

"Apa yang sedang kau lalukan chan?" Tanya renjun

"Ouh kau njun? Kau belum makan kan itu sudah aku buatkan makanan untukmu, dan ini aku sedang membuat bubur untuk jisung" ucap haechan

"Hey lebih baik jangan buat bubur itu jisung sudah kembali tidur" ucap mark

"Ah baiklah"

Renjun berjalan ke meja makan dan memakan makanan masakan haechan 'em tidak buruk juga' mungkin itu satu kata yang di pikiran renjun

"Jika sudah cuci piring mu itu renjun" ucap haechan

"Hm"

Setelah mencuci piring makan bekasnya renjun pun berjalan mendekati teman temanya di ruang tv

chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang