♡cepat sadar jie♡

81 7 0
                                    

Tepat setelah kepergian sang dokter renjunpun datang dia langsung menayakan keadaan jisung tapi haechan bilang lebih baik kita ke ruangan icu untuk melihat jisung

~~~

Sudah hampir satu minggu jisung tak sadar hingga akhirnya renjun menelfon keluarga jisung yaitu park sungchan sang ayah dan park shotaro sang ibu. Sang ibu aka shotaro syok saat tau putra bungsunya di rumah sakit ia segera menuju rumah sakit dengan sang suami untuk mengunjungi sang putra ia juga tak lupa mengabari sang kaka yaitu park yang yang yang sedang ada di jepang
Setelah sampai di rumah sakit shotaro langsung mengabari renjun di mana tempat sang putra berada

"Sayang tenanglah jisung pasti tidak kenapa kenapa" ucap sungchan yang tidak tega melihat sang istri yang panik

"Tenang bagaimana? Anak kita sedang koma!" Bentak shotaro

Sungchan yang mendengar bentakan shotaro hanya bisa diam ia tau bagaimana sakitnya jika mengetahui sang anak yang koma. Shotaro akhirnya sampai di ruangan jisung

"Bibi?" Panggil renjun

Shotaro melihat ke arah renjun dengan tatapan yang tidak dapat di artikan

"Bibi maaf, maafkan renjun tidak bisa menjaga jisung bi maaf" ucap renjun kembali dengan air mata yang mulai turun

"Hm renjun tidak apa sayang bibi tau ini bukan salahmu jangan salahkan dirimu ya sayang.." ucap shotaro lembut sambil memeluk renjun

"..tapi bibi tetap kecawa padamu renjun" lanjutnya dan melepaskan pelukanya dari renjun

Renjun semakin terisak saat mendengar ucapan shotaro lai guanlin yang melihat sang kekasih menangis mulai mendekat dan memeluk sang kekasih berusaha untuk menenangkan nya

Shotaro masuk ke ruangan jisung dengan sungchan

"Sayang hiks.. jisung sayang kamu hiks..cepat sadar ya nak bunda hiks.. bunda mau lihat ji tertawa dengan bunda hiks.. apa ji tidak kangen bunda hiks.. lihat bunda dengan ayah sudah pulang hiks.. ji bilang ingin menemui bunda sekarang hiks.. bunda sudah di sini kenapa ji malah tidur hiks.. cepat sadar ya jisung" ucap shotaro dengan isak tangisnya

"Euggh" leguhan halus dari jisung mampu membuat dua orang yang sedang menangis di sana mengalihkan perhatianya pada sang anak

"Sayang nak jisung hikss.. kau sudah sadar? Hikss.." ucapan itu terlontar dari mulut sang ayang

"Chenle" kalimat pertama yang jisung ucapkan

"Chenle" lagi kalimat itu terlontarkan

"Sayang hey bangun sayang hiks.. ji bangun dulu yuk" shotaro berusaha membangunkan sang anak

"Bunda?" Ucap jusung

"Ya sayang ini bunda"

"Bunda di mana chenle?" Tanya jisung

"Nanti ya kita cari chenle bersama sekarang jisung fokus sembuhin diri dulu ya" ucap sungchan

"Tidak!! Ji mau bertemu dengan chenle!! Ji mau cari chenle sekarang!!" Marah jisung

Jisung menarik selang infusnya dan ingin turun dari tempat ia berbaring tapi langsung di tahan sungcha karena ia tidak ingin ada keributan shotaro pun memanggil dokter

~~
Na jaemin p.o.v

Sekarang aku sedang di tempat kecelakaan untuk mencari chenle adiku tercinta di bantu oleh paman jaehyun dan ka mark walaupun aku sedang sakit tapi chenle sekarang lebih penting

"Nana sudahya cukup kita cari chenle nanti lagi ya ini waktunya kamu istirahat" ucap ka mark

"Em baik ka mark" aku tidak ingin merepotkan mereka jadi aku menurut saja

Aku melihat langit yang mendung sudah satu minggu aku mencari chenle tapi hasilnya dia tidak bisa ku temukan aku sudah sangat merindukanya tapi aku tidak tau dia di mana aku hanya bisa diam dan berdoa saja

~~
Swiss

Sudah seminggu chenle di swiss dengan sang ayah tapi entah kenapa perasaanya mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus ia selesaikan tapi pertanyaanya apa yang harus ia selesaikan?

"Sayang kenapa melamun hm? Sedang memikirkan apa? Apa kau tidak betah di swiss? Ingin kembali ke china? Atau korea?" Pertanyaan yang sangat banyak terlontar dari mulut nyonya zhong yaitu zhong taeil

"Ishh bunda kalo mau tanya satu sati dong lele bingung mau jawab yang mana dulu ihh" ucap chenle sambil mengembungkan pipinya kesal pada sang bunda

"Utu utu anak bunda satu ini kenapa lucu banget sihh?" Tanya sang bunda

"Iya dongg lelekan anak bunda yang paling imutt"

"Hahaa" tawa keduanya memenuhi ruangan membuat chenle lupa dengan masalah yang mengganjal di hatinya

"Ehh tertawa berdua aja ya engga ngejak ayah" suara berat itu milik ayah chenle kepala keluarga zhong yaitu zhong doyoung

"Huh ayo bunda kita pergi dari sini ada pengganggu yang sayangnya lele sayang banget" ucap chenle

Karena gemas dengan sang anak doyoung pun melangkah mendekat untuk memeluk sang anak dang kehangatan pun memeluk mereka ber tiga

~~

Keadaan di rumah sakit lebih tepatnya di depan ruangan jisung sangat tegang dengan suara tangis shotaro menghiasi

"Keluarga pasien?" Tanya sang dokter

"Saya dok saya ibunya" ucap shotaro

"Kenapa dengan anak saya dok?" Tanya sungchan

"Anak anda tidak apa apa dia hanya masih syok dengan hal yang terjadi dan kesedihan yang mendalam anak anda hanya perlu istirahat yang cukup serta makan yang teratur" ucap sang dokter

"Ouh makasih dok"

"Baiklah jika ada sesuatu yang terjadi bisa panggil saya di rungan ataupun dokter lainya saya pamit undur diri dulu"

Setelah dokter itu pergi tiba tiba...

BRUGH

.
.
.
Kalo ada typo tolong di maklumi ya:)

Jangan lupa vote:)

Maaf yah kalo gak nyambung ceritanya:)

chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang