♡renjun♡

46 2 0
                                    

♡renjun pov♡

Aku berlari entah kemana tidak ada tujuan karena aku merasa bersalah dengan teman temanku akhirnya aku sampai di sungan han aku duduk di tanah sambil menangis

"Maaf hikss harusnya hikss aku bicara hikss pada kalian" ucap renjun dengan isak tangisnya

Tiba tiba

Puk

Ada yang menepuk pundak-ku jadi aku menengok ternyata seorang perempuan

"Halo aku hwang yeji" ucapnya

"Huang renjun" ucap ku

"Wahh marga kita hampir samaa ayo berteman renjun-shii" ucap yeji aku cuma diam

"Yah kamu gak mau yaa ya udah deh" ucap yeji sedih

"Hm"

Saat aku berdiri aku melihat dua preman berjalan ke arahku tiba tiba

"Tangkap dia" ucap yeji

"Hah ap-apa maksudmu yeji?" Tanya renjun

"Em huang renjun orang yang berhasil mengelabuhi spider liliy pembatu keluarga zhong yang sekarang sukses dan melupakan semua hutang hutangnya! Sekarang aku sudah mendapatkanmu jadi semua ada di tangan spider liliy haha!" Ucap yeji dan di akhiri dengan tawa jahatnya

Aku berusaha memberontak dari dua preman yang mencengkram tanganya dengan kuat

"Tolonggggg!!" Teeiakku

"Sialan!" Umpat preman itu dan langsung membekapku dengan kain yang sudah di beri obat bius
Di tengah kesasaranku aku membatin dengan memanggil nama kakaku

'Ka rui tolong' dan akhirnya aku pun pingsan dan di bawa entah kemana

♡renjun pov end♡

Rui sedang minum bersama haechan tiba tiba pajangan foto renjun yang tersenyum manis jatuh dan pecah serta sobek di beberapa bagian fotonya

Prang!!

Perasaan rui langsung tidak enak tentang renjun

"Ka kenapa foto renjun bisa jatuh?" Tanya haechan

"Mungkin karena angin sebentar ya kaka beresin dulu" ucap rui

Saat rui sedang membereskan pecahan kacanya ia mengambil salah satu pecahan kaca yang ada di bagian kepala foto renjun tapi pecahan kaca itu mengenai tangan rui hingga akhirnya tangan rui berdarah tapi anehnya darah tui menetes tepat di mata renjun hingga terlihat seperti renjun sedang menangis bukan tersenyum

"Renjun" gumam rui

"Ka rui kaka engga apa apa?" Tanya haechan

"Engga ko haechanie" jawab rui

"Sini haechanie obati luka ka rui dulu baru haechanie bersihkan kekacauan ini " ucap haechan tulus

"Makasih ya haechanie"

"Tentu kaa"

Haechan menuntun rui untuk duduk di sofa ruang tamu lalu ia menuju ruang kesehatan di mansion keluarga huang untuk mengambil obat merah dan perban. Haechan mengobati luka rui dengan penuh ke lembutan

"Nah sudah ka nanti kalo abis mandi perbanya di ganti yah ka biar engga infeksi" ucap haechan memperingati

"Iya haechanieee makasih yaa"

"Engga apa apa ko ka tunggu sebentaryaa haechanie mau membersihkan kekacauwan itu"

"Maaf haechaniee merepotkanmu padahal niatnya kita mau cerita cerita malah seperti ini" ucap rui dengan nada menyesalnya

chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang