chenji

♡jisung, jaemin♡

Cklek

"Ada apa ini ribut ribut?"

Tanyanya yang membuat semua orang di sana mematung kecuali ayah ibu dan kaka haechan serta yang yang

Semua melihat ke arah pintu yang terbuka menampilkan dua pemuda dengan penampilan acak acakan yang sedang berdiri di depan pintu

"JAEMIN JISUNG" teriak semuanya dan langsung berlari memeluk dua pemuda itu

Setelah acara peluk memeluk itu selesai mereka langsung membawa jisung dan jaemin masuk ke ruangan kembali

"Jaemin maaf yah buna harus ke jepang sekarang  appa sudah menunggu buna di bandara" ucap winwin tidak tega meninggalkan sang anak

"Tidak apa apa buna" ucap jaemin

"Em jisung bunda juga harus pergi sayang" ucap hotaro

"Tidak apa ko bunda jisung tau entar juga bunda pulang setelah dua atau tiga bulan iyakan? Lagian di sini ada yang yang hyung" ucap dan tanya jisung

"Iyah sayang bunda akan pulang dua atau tiga bulan lagi jadi yang yang bunda titip jisung ya jaga dengan baik jangan sampai telat makan dan minum obat kalian berdua jaga diri kalian baik baik" ucap shotaro panjang lebar

Shotato mendekati jisung dan mencium keningnya hal itu pun terjadi pada yang yang winwin pun tak lupa untuk mencium kening dan kedua pipi jaemin

"Kami pergi dulu ya " ucap winwin dan shotaro

Setelah shotaro fan winwin pergi suasana di ruangan jisung dan jaemin mulai rusuh jika kalian bertanya di mana ke dua orang tua haechan jawabanya mereka sudah pulang

"Sejak kapan kalian sadar?" Tanya haechan

"Sebenarnya jarmin hyung dulu yang sadar kata jaemin hyung dia mendengar suara yang sangat cempreng jadi dia bangun dan tidak lama aku pun ikut bangun haechan hyung" jelas jisung

"Suara cempreng? Maksudmu suara haechan nana?" Tanya renjun

"Iyah hyung suaranya sangat cempreng hingga rasanya gendang telingaku mau pecah" ucap jaemin dengan alay nya

"Sialan kau nana!!" Marah haechan

Akhirnya di ruangan jaemin dan jisung terdengar canta tawa dari para bocil kematian

Haechan bahagia sangat sangat bahagia melihat pemandangan di depanya yaitu tawa para sahabatnya bukan pemandangan yang terjadi bulan lalu kesedihan tangis dan duka menyelimuti

"Kenapa kau melamun chan?" Tanya jaemin

"Iya hyung kau terlihat melamun terus" ucap jisung

"Ah tidak apa apa aku cuma bahagia dengan  kalian yang  tertawa daripada dulu kalian yang hanya terbaring lemah dan ku juga njun" ucap haechan

Yang lainya terdiam melihat haechan mereka paham perasaan haechan sekarang pasti dulu dia terpuruk karena harus mengurus mereka bertida dan menenangkan sang sahabat yang terpuruk juga

"Haechan maafkan aku ya pasti aku merepotkanmu" ucap jaemin

"Heh merepotkan gimana aku malah senang bisa membantu kalian dan sekarang lupakan kejadian yang lalu kita fokuskan pada kesehatan kalian dan juga pencarian chenle" ucap haechan dengan semangat

"Tentu" ucap mereka serempak

Akhirnya kebahagiaan menyelimuti mereka dengan sadarnya jisung dan jaemin setelah satu bulan tertidur di ranjang rumah sakit

"Jeno kau tidak selingkuh dari ku kan?" Tanya jaemin tiba tiba

Jeno yang mendapat pertanyaan seperti itu pun langsung melongo dengan tidak elit nya apa apan pertanyaan jaemin itu

"Tentu saja aku tidak selungkuh na kenapa memang kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya balik jeno

"Aku sempat mimpi kau selingkuh dengan karina mantan pacarmu itu"

"WHAT!! Sejak kapan karina jadi mantanku kita gak pernah pacaranya ya jaem" marah jeno

Yang lain hanya bisa geleng geleng kepala melihat ke randoman pasangan bucin ini

.
.
.
Kalo ada typo tolong di maklumi ya:)

Jangan lupa vote dan komenya ya:)