Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️Happy reading
" Cie ada yang jemput." Goda mild.
Pagi ini kana di jemput smith, bawa mobil kok sama supirnya juga, karena smith emang belum di bolehin orang tuanya bawa mobil sendiri.
" Teman kana itu!" Sahut kana.
Yang penasaran Smith kenapa bisa jemput kana, ya kana yang minta, kemarin dia sempat tukeran nomer handphone.
" Yasudah sana berangkat, nanti pulang ikut kit lagi gapapa? Bunda jemput dirumah kit nanti."
" Iya bunda, Kana berangkat sekolah dulu ya."
Kana mengecup singkat pipi kedua orangtuanya, setelah itu dia bergegas ke mobil,
Smith yang bersandar di depan pintu mobil langsung tersenyum manis, tanpa disuruh dia membukakan pintu untuk kana.
" Om tante, saya izin bawa kana sekolah ya."
" Maaf ngerepotin ya," sahut grace, jujur aja dia gak enak sama Smith, rumah Smith sama rumah kana tuh beda arah, smith harus memutar jauh kalau harus menjemput kana seperti ini.
" Gapapa kok, tadi aku sekalian antar papa aku pergi kerja jadi gak masalah kalau jemput kana,"
Grace tersenyum manis melihat anaknya yang sudah duduk manis di dalam mobil.
" Hati-hati dijalan ya, om supir jangan ngebut."
Supir nya tersenyum sembari menganggukkan kepala nya.
Mobil mewah itu perlahan keluar dari pekarangan rumah kana, berpapasan dengan mobil jeep yang baru saja mau masuk.
" Ayah itu mew kayak nya, bunda masuk duluan ya mau siap-siap berangkat kerja."
Mild mengangguk singkat lalu berjalan mendekati mobil mew yang baru saja terparkir di halaman rumah nya.
" Pagi om." Sapa mew.
Mew keluar membawa beberapa kotak darah kemasan lalu menyerahkan nya ke mild." Gak usah repot-repot Mew,"
" Ah engga, itu titipan mamah." Sahut mew.
Mild mengerenyitkan dahi nya saat melihat style mew yang sangat berbeda, kali ini mew terlihat sangat rapi dengan stelan jas yang melekat di tubuh atletisnya.
" Ada acara ya mew?" Tanya mild.
" Ini mau ke kantor." Sahut mew.
" Loh kamu gak kerumah sakit?"
Mild duduk di kursi yang ada di teras rumahnya, di ikuti mew yang duduk tanpa di suruh oleh mild.
" Ayah bunda berangkat ya." Grace keluar dari rumah nya, dia sempat melirik mew lalu tersenyum tipis, tidak ada sapaan hangat khas nya untuk Mew.
" Hati-hati bawa mobil nya, darah hangatnya sudah dibawa?" Tanya mild,
Grace mengangkat termos kecil bergambar karakter milik nya ke arah mild.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taring Kecil [ Mewgulf ] END - TERBIT✓
Vampire⚠️ sebagian part di unpub, untuk kepentingan penerbit ⚠️ Butuh waktu lima puluh tahun agar mata nya bisa melihat sempurna, butuh waktu lima puluh tahun agar taring nya bisa tumbuh sempurna, dan butuh waktu lima puluh tahun juga dia bisa terlahir kem...