🦇31

4K 544 83
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading

" Kenapa masalah sebesar ini mamah sembunyikan sendiri? Kenapa gak ngasih tau papah?" 

" Ini masalah pribadi mamah, mamah bisa handle ini sendiri." Sahut tul.

" Mah? Mamah hampir mati! Bayangkan kalau itu benar terjadi bisa gila papah," ketus max.

" Tapi kan gak kejadian! Kok malah papah yang ngomel sih, ini nih yang bikin mamah males cerita! Ribet tau gak!" Ketus tul.

" Gak gitu mamah sayang, maksud papah gak gitu! Papah gak bermaksud ngomelin mamah, papah cuma kesal aja hal sebesar ini mamah sembunyikan sendirian, ini kalau kana gak kabur mamah gak mungkin ceritain ke kita kan?"

" M-maaf," lirih tul.

" Oke lupakan soal kejadian itu, sekarang kita bereskan soal fedric, kasih tau papah dimana keberadaan dia, biar papah yang Selesaikan kesalah fahaman ini."

" Mamah gak tau pah, setelah kejadian itu fedric gak muncul lagi," sahut tul.

" Aku khawatir dia punya rencana besar buat bunuh mamah, kalau gitu kita perketat penjagaan," final mew.

"Mamah gak boleh kemana-mana kalau sendirian, harus salah satu dari kita yang nemenin mamah." Lanjut max.

" Kalau kalian mencari fedric, kalian harus mencari kana terlebih dehulu, mamah khawatir fedric tahu keberadaan kana."

Tul faham arti dari tatapan fedric ke kana dulu, dracula dewasa itu terlihat tertarik dengan kana.

" Kana keluarga trai kan? Aku tau perusahaan trai yang ada di belgia, mungkin nanti kita jalin kerja sama dengan mereka dulu baru mencari tau dimana keberadaan keluarga trai, mereka pasti tau dimana kana," jelas mew.

" Cukup mudah," gumam mew sembari tersenyum miring.

Fakta nya gak semudah itu!
Mew melempar laptopnya saat tau semua akses nya di blokir oleh keluarga trai,

Bukan hanya akses mew, tapi akses perusahaan lain juga di blokir, memang keluarga trai tidak menerima client lagi untuk bekerja sama dengan perusahaan mereka.

Gerak mew sedikit lamban dan terlalu menyepelekan keluarga trai.

" Sialan," Desis mew.

Mew mengusak kasar rambutnya saat usaha nya beberapa bulan ini tidak membuahkan hasil.


***



" Masih mau pulang? Kan disini seru, kana cuma belum terbiasa aja."

Art membantu Kana turun dari anak kuda, kasian kuda nya gak bisa berdiri gara-gara di dudukin sama kana.

" Iyah seru yah, kana gak perlu pakai kacamata lagi kalau mimi darah di luar rumah!"

Art menghela nafas lega, setelah seminggu penuh kana rewel tanpa henti akhirnya kana bisa diberi pengertian, bahkan beberapa bulan ini kana sudah tidak membahas keinginannya untuk pulang.

Taring Kecil  [ Mewgulf ] END - TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang