🦇 27

3.8K 563 122
                                    

Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️

Happy reading





" Ada yang sakit?" Tanya grace, dia menelisik keseluruh tubuh anak nya.

" Gak bunda, kana gak papa ini." Sahut kana santai.

" Bunda khawatir, maaf ya harusnya bunda bisa jemput kamu." Grace hampir menangis sambil memeluk erat kana.

" Bunda jangan berlebihan, kana gak papa gak sakit juga." Ucap kana berusaha menenangkan bundanya.

Grace melepas pelukannya lalu menangkup kedua pipi kana, menatap wajah anaknya yang terlihat sedikit berbeda.

" Taring nya tajam banget ya, maaf kalau kana harus mengalami masa blood thirst sendirian tanpa pengawasan bunda dan ayah."

" Orang datang nya dadakan," sahut kana.

Grace mengusap kepala kana dengan lembut, rasa nya dia gak tega lihat keadaan kana.

" Sini sama ayah, ayah mau peluk kana juga." Ucap mild. Kana mengangguk lucu lalu mendekat ke arah ayah nya.

" Untung tadi ada aku, gak bisa bayangin kalau kana nyerang manusia." Celetuk mew.

" Kok bisa ketemu sama kana? Kamu ngikutin kana ya?" Selidik tul.

" Mana ada ngikutin, tadi pagi kan aku mampir kerumah kana buat anter permen, terus dompet aku ketinggalan dirumah kana."

" Ah iya dompet Mew ada dirumah, maaf tadi panik jadi lupa bawain dompet nya kesini." Sahut mild.

" Alah itu sih sengaja mew ninggalin dompet nya disana biar ada alasan buat kesana lagi." Sindir tul.

" Iya ngapain juga kamu ninggalin dompet disana." Sahut max.

" Aku habis isi bensin tadi." Elak mew.

" Bensin apa nya, orang bodyguard yang biasa isi bensin, gak pernah tuh kamu isi sendiri." Sahut tul.

Mew mendengus sebal, bisa gak si orang tua nya ini di ajak kerja sama, baru mew mau deketin kana lagi.

" Udah ah, yang penting kana." Ucap mew.

Yang di bicarain lagi asik ngedot sambil di pangku ayah nya.

" Pulang yuk, kita istirahat dirumah." Ucap grace.

" Kami antar ya, kana harus di awasi banyak orang biar gak kecolongan, takut aja dia kabur apalagi kalian tinggal berdekatan dengan manusia." Kata tul.

Ini bukan modus atau apa, tapi faktanya kana memang harus di jaga ketat.

" Kalau mau lebih aman kana tinggal di mansion kami." Lanjut tul.

Nah yang ini baru modus.

" Kami bisa jaga kana, terimakasih banyak atas tawaran kalian." Sahut mild.

Mild mengusap kepala kana, anak nya udah hampir ketiduran.

" Mata nya merah banget itu." Bisik Grace.

Taring Kecil  [ Mewgulf ] END - TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang