What if 'special Halloween'

517 121 68
                                    

Sepenggal kisah dari vampire kecil dan om dokter galaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepenggal kisah dari vampire kecil dan om dokter galaknya.

Dan ini terjadi sebelum si ulat berubah menjadi kupu-kupu.

Happy reading



"Kenapa tuh nangis?" Miel menatap gemas anak nya yang tengah rewel sambil berguling di atas lantai.

"Ish Ayah gak tau ya, kalau Nana tadi latihan menggigit, tapi salah sasaran ya nak? Nana gigit apa tadi sayang?" Kekeh Grac sambil mengusap lembut kepala Naranja.

"Loh, Taringnya gak sakit kan sayang? Mau ke dokter gak?" Panik Miel.

"No Ayah! Nana tidak sakit taring!" Teriak Nara.

"Taring Nana kan belum tumbuh, Ayah," ledek Grac.

"Maaf Ayah lupa, terus ini kenapa, hm?"

"Dia sebal, katanya anak kelas 3 di undang pesta Halloween, anak kelas satu dan dua gak di undang," jelas Grac sambil menahan tawanya.

"Oh pesta Halloween, kok kelas tiga aja yang di undang?" Bingung Miel.

Naranja menegakkan tubuh nya kemudian menatap serius wajah ayahnya, "katanya anak kelas tiga sudah pandai berbaur dengan manusia! Kalau anak kelas satu dan dua tidak! Huh padahal Nana sama kitt jago tuh berbaur dengan manusia, Mimi darah curi-curi pun pandai kita," gerutu Nara.

"Ya ampun, kan belum bisa ubah warna mata. Terus gimana tuh, masa gak ketauan?" Kini sang bunda yang terlihat terkejut.

Naranja mengerucutkan bibirnya, "kan bisa pakai kacamata biar tampan!"

"Ish, kamu ini Na, jangan gitu lagi ya? Ayah khawatir loh," ringis Miel.

"Iyah!"

"Kok jerit-jerit terus?" Tegur Miel.

"Nana marah ini! Lagi marah besar sama om guru! Harusnya anak kelas satu dan dua juga di ajak pesta Halloween! Atau bikin acara sendiri di sekolah khusus anak kelas satu dan dua! Besok Nana mau ajak kit demo di sekolah! Sudah janjian mau demo!"

"Eh gausah, nanti Ayah bantu bicara sama orang tua dokter marv, siapa tau dia bisa bantu. Udah ya jangan marah lagi, Nana gemas kalau marah, takut ayah bablas gigit pipi Nana," kekeh Miel.

Naranja merengut sebal, "yasudah Nana mau pilih kostum dulu, mau telpon kit!"

"Belum juga udah mau pilih kostum aja," kekeh Miel.

Taring Kecil  [ Mewgulf ] END - TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang