01. Nagala2

5.6K 472 46
                                    

"Ayah, apakah Buna masih terlihat cantik seperti ini?" Tanya Nagala dengan memperlihatkan baju putih yang saat itu ia pakai saat acara nikahannya dengan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah, apakah Buna masih terlihat cantik seperti ini?" Tanya Nagala dengan memperlihatkan baju putih yang saat itu ia pakai saat acara nikahannya dengan Jeno.

"Ayah, apakah Buna masih terlihat cantik seperti ini?" Tanya Nagala dengan memperlihatkan baju putih yang saat itu ia pakai saat acara nikahannya dengan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So beautiful Buna" ujar Jeno yang hanya menoleh sedikit ke arah Nagala lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.

Nagala mengangguk lucu dan berlari masuk ke kamarnya.

Tak lama setelah kepergian Nagala, sang anak datang, Jigala.

"Tugas apa ayah? Sangat penting?" Tanya Jigala yang membuat Jeno menoleh.

"Ah tidak, ini hanya tugas kantor ayah, ji ada perlu?" Tanya Jeno yang di balas gelengan oleh Jigala.

"Bukan ji, tapi Buna" ujar Jigala yang membuat Jeno menaikkan satu alisnya karna merasa bingung.

"Ayah bingung? Karna ayah merasa Buna baik baik saja bukan? Bahkan selalu bersikap lucu dan ceria di hadapan ayah" ujar Jigala yang membuat Jeno mengangguk setuju.

Memang, memang Nagala dari dulu sudah lucu dan selalu ceria.

Jeno merasa tidak ada yang salah akan hal itu.

"Lalu salahnya?" Tanya Jeno tak paham.

"Salahnya di Ayah" balas Jigala yang membuat Jeno terdiam.

"Ayah merasa gak kalau ayah belakangan ini gak sehangat dulu sama Buna? Gak tau ayah? Wajar karna Buna gak pernah nunjukin rasa kehilangan kasih sayang ayah, tapi kan bisa ayah lihat dari tingkah laku Buna yang akhir akhir ini ada saja tingkahnya, seperti tadi, ngapain coba Buna pakai baju pernikahannya waktu dulu sama ayah? Bukannya itu terlihat sedikit memaksakan agar menarik perhatian ayah?" Tanya Jigala lagi.

Jeno terkekeh.

"Enggak, Buna mu sudah biasa caper seperti itu, mencari perhatian ayah tanpa tau situasi, bukan ayah gak mau merespon atau bagaimana, tapi ayah sedang bekerja, harus nya dia paham" ujar Jeno yang membuat Jigala menggeleng kepala.

"Terserah ayah, setidaknya Ji sudah memberikan ayah peringatan dan teguran, ayah harus ingat, Buna memang sudah menjadi manusia seutuhnya demi ayah, tapi jiwa dalam dirinya tidak ayah, darah keturunan naga masih mengalir di dalam tubuh Buna. Ayah sudah tau semuanya jadi Jigala tidak perlu banyak bicara, Jigala ke kamar dulu, sudah mengantuk" ujar Jigala.

Nagala Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang