12. Nagala2

1.8K 174 3
                                    

"Masih sakit perut nya?" Tanya Jeno pada Nagala yang baru keluar dari toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih sakit perut nya?" Tanya Jeno pada Nagala yang baru keluar dari toilet.

Nagala mengangguk.

Jeno menghela nafas dan mengangkat tubuh Nagala untuk ia bawa ke kasur.

"Makanya, udah di bilang jangan sayang, jangan. Kamu itu paling gak bisa makan makanan pedas" ujar Jeno yang kita kini mengelap keringat Nagala karna sedari tadi mondar mandir ke toilet.

Nagala terdiam tak banyak bicara, selain karna tubuhnya yang lemah, dia juga merasa dirinya salah.

Entah kenapa dia ingin menentang semua yang Jeno titahkan kepadanya.

"Sekarang minum obat ya" ujar Jeno yang di balas anggukan oleh Nagala.

Jeno menghela nafas lega dan beranjak untuk mengambil kotak obat.

Pasalnya sudah sedari tadi Jeno meminta Nagala untuk minum obat, Nagala tidak mau dan terus menentang.

Padahal Jeno kasian dengan kesayangannya itu.

Tapi Jeno juga paham, semua itu karna rasa kepedulian dan cintanya pada Jeno sudah tak sama.

Pasti Nagala merasa tidak nyaman akan hal itu kalau misal Jeno terus memaksa.

"Nih obatnya, di minum dulu, habis itu istirahat" ujar Jeno.

"Gak mau istirahat!" Balas Nagala yang membuat Jeno mendengus.

"Terserah! Yang penting kamu makan dulu obatnya, setelah itu kamu mau apa terserah" ujar Jeno kesal.

Nagala mengerucutkan bibirnya.

Mengambil obat tersebut dan meminum obat tersebut dengan air yang sudah di sediakan oleh Jeno.

"Ji, Buna mu ya, ayah mau keluar dulu nenangin pikiran" ujar Jeno.

Jigala yang sedang mengerjakan PR nya di kamar kedua orang tua nya itu menoleh dan mengangguk.

Setelah itu Jeno pun keluar.

Nagala menatap kepergian Jeno dengan tatapan kesal.

"Katanya suami, katanya sayang, tapi kok lagi sakit di tinggal" ujar Nagala yang membuat sang anak terkekeh.

"Buna gak boleh gitu, Buna liat gak tadi gimana ayah khawatirnya saat perut Buna sakit dan terus ke toilet, ayah rela gendong Buna keluar masuk toilet karena ayah tau Buna pasti capek kalau terus terusan seperti itu. Dan bekas kotoran Buna juga ayah yang bersihin, ayah memang sesayang itu sama Buna, se cinta itu" ujar Jigala.

"Tapi dia bikin Buna berak di celana" balas Nagala tak mau kalah.

"Itu karna Buna gak denger kata ayah kan, ayah memang tegas kalau misal Ji atau Buna gak nurut" ujar Jigala.

"Ji belain dia terus!" Ujar Nagala kesal.

"Gak ada yang belain, Ji hanya memberitahu kalau ayah itu sesayang itu sama Buna, jadi jangan Buna ragukan lagi, dan semua yang ayah lakukan itu untuk kebaikan Buna" ujar Jigala lembut.

Nagala Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang