Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaa" tuntun Jeno pada Nagala.
Nagala dengan senang hati membuka mulutnya, menerima suapan dari sang suami.
Jigala yang melihat itu terkekeh kecil.
Dia bersyukur semua bisa di selesaikan dengan baik.
"Hari ini weekend, Ji mau kemana?" Tanya Jeno pada sang anak yang juga lagi sarapan.
"Umm tanya Buna aja mau kemana" jawab Jigala.
Jeno mengangguk.
Jigala selalu seperti itu, tapi Jeno gak bosen bosen buat nanya pendapatnya yang padahal dia sendiri sudah tau kalau semua kembali ke sang Buna.
"Mau kemana?" Tanya Jeno pada Nagala yang ada di sampingnya.
"Umm Buna mau ke taman aja, pasti rame nanti siang" ujar Nagala yang di balas anggukkan oleh Jeno.
"Pagi ini kita berburu oke?" Tanya Jeno.
Nagala matanya berbinar mendengar itu.
"Oke ayah!!" Seru Nagala.
Jigala juga mengangguk setuju.
Setelah itu mereka melanjutkan sarapan.
Setelah sarapan selesai, Jeno dan Jigala mulai mempersiapkan senjata buruan mereka.
Nagala?
Kini dia sedang menyiapkan toples dan juga senjata berburu andalannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah sayang?" Tanya Jeno yang kini sudah siap dengan Jigala.
"Sudah ayah" jawabnya sembari tersenyum manis.
Jeno mengangguk dan menggandeng tangan Nagala untuk beranjak.
Jigala berjalan mengikuti di belakang menuju ke hutan belakang Mansion.
Sesampainya di hutan, Nagala melepaskan tangannya dari Jeno.
Jeno paham.
Nagala kalau sedang di luar seperti sekarang, dia harus selalu dalam pengawasan Jigala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nagala Season 2
FanfictionLanjutan dari Nagala Season 1 Di cintai seseorang dengan tulus itu dapat membuat seseorang besar hati dan tidak menghargai serta menganggap remeh. Dia berpikir kalau orang tersebut tidak akan meninggalkannya. Padahal, hukum timbal balik itu ada, ka...
