05. Nagala2

2.5K 264 12
                                    

"Ayah!!" Seru Nagala ketika ia sampai ke ruangan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah!!" Seru Nagala ketika ia sampai ke ruangan Jeno.

Jeno menoleh dan tersenyum.

Lalu ia melihat apa yang nagala bawa.

"Astaga sayang, banyak benget beli eskrim nya! Nanti kalau sakit lagi gimana?!" Omel Jeno.

Nagala mengerucutkan bibirnya.

"Gak boleh ayah?" Tanya Nagala.

Jeno menggeleng.

"Ambil beberapa setelah itu kasih ke sekretaris minta bagiin ke karyawan" ujar Jeno.

Nagala mengangguk lemah dan mengeluarkan 2 eskrim, kemudian ia keluar kantor Jeno untuk memberikan eskrim tersebut pada sekretaris Jeno dan bilang untuk di bagikan ke karyawan.

Sekretaris Jeno itu menggeleng kepala karna sudah menduga sebelumnya.

Setelah itu Nagala kembali masuk ke dalam ruangan Jeno.

"Ayah, tadi Buna ketemu teman" ujar Nagala yang lagi lagi menarik perhatian Jeno dari komputer nya.

"Dimana?" Tanya Jeno.

"Pas Buna beli eskrim, dia baik ayah mau beliin Buna Snack ini" ujar Nagala sembari menunjuk Snack yang ada di dalam kantong itu.

"Itu dia yang beliin?" Tanya Jeno serius.

Nagala menggeleng.

"Bukan ayah, kata Buna gak jadi aja, walaupun dia ikhlas tapi kan ayah tidak suka Buna menerima pemberian dari orang lain kecuali ayah" jelas Nagala yang membuat Jeno mengangguk puas.

"Bagus" puji Jeno.

"Ayah, ternyata ada yang sama kayak ayah ya?" Tanya Nagala.

"Ngomong yang jelas Buna, ayah gak suka ngomongnya setengah setengah gitu" ujar Jeno kesal.

Nagala mengangguk patuh.

"Maaf ayah, maksud Buna itu ada yang sama tampan nya kayak ayah, dia juga baik kayak ayah" ujar Nagala.

Jeno menegakkan tubuhnya dan menopang dagunya menatap Nagala dengan lekat.

"Di dunia ini tidak ada yang sama, jangan membandingkan aku dengan siapa pun Nagala, kamu tidak tau dia seperti apa, baru bertemu sudah seenaknya menyamakan orang" ujar Jeno yang membuat Nagala menciut takut.

"A-ayah kok panggil Nagala, bukan buna.." lirih Nagala.

"Salahmu! Aku paling tidak suka di samakan ataupun di bandingkan, aku ya aku" balas Jeno.

Nagala menunduk dalam.

"M-mau pulang" cicit Nagala.

Jeno menghela nafas mendengar itu.

Jujur dia tidak bermaksud untuk berbicara ketus pada Nagala, tapi dia tidak suka saat Nagala menemukan orang lain yang dia suka.

Dia suka?.

Nagala Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang