Author POV
Vin, Jimin, dan Ares tiba di desa Vampire, membuat banyak warga disana yang terkejut melihat kedatangan mereka dengan sebuah tubuh yang mengering.
Ayah Jean mengetahui keributan di desa akhirnya bertindak cepat menghampiri kerumunan. Betapa terkejutnya ia ketika melihat putranya sudah terbungkus dan mengering "Apa yang terjadi?!" Vin mulai menjelaskan secara rinci apa yang Jean perbuat termasuk masalah dia yang mengubah perjanjiannya karena Aera.
"Belatih itu masih ada di jantungnya" Tambah Ares setelah Vin menjelaskan semuanya. Ayah Jean mengepalkan tangannya "kenapa tidak melaporkan masalah itu padaku sejak awal, kalian tau Hekate bukan dewi biasa!" Bentaknya membuat prajurit dan warga desa yang berada di sana terdiam.
"Bawa dia ke danau guardian sekarang!" Perintah ibu Jean yang muncul dari kejauhan. Wanita anggun dengan sayap yang membentang itu menghampiri putranya yang sudah kaku "berhenti saling menyalahkan dan segera bawa dia ke danau guardian sekarang, kita harus tenggelamkan tubuhnya disana" jelas ibu Jean yang mulai meneteskan air matanya, ibu mana yang tidak sedih ketika melihat putranya kini sedang berada di ambang kematian, ia mengusap sayap putranya yang kering dan rapuh, warna hitam sayap Jean terlihat sangat pekat dan ada beberapa bulu yang terlepas. "Akan saya tunjukkan jalannya" Ibu Jean segera mengepakkan sayapnya
Ares, Vin, dan Jimin perlahan mulai mengambil alih tubuh Jean dan dengan hati-hati ikut terbang diikuti oleh ayah Jean di belakang mereka.
Danau guardian adalah sebuah mata air yang digunakan untuk menjadi penyembuh setelah berperang. Danau dengan air tenang dan ukurannya cukup besar itu tidak pernah kehabisan air bahkan setelah mereka mengambil airnya untuk mengobati kaum Vampire setelah berperang. Hanya saja air danau ini tidak bisa membuat makhluk yang mati hidup kembali. Air danau hanya berfungsi untuk mengobati bukan menghidupkan.
Itulah mengapa air danau guardian tidak digunakan untuk menyelamatkan ibu Jean saat itu, karena di percaya sulit untuk bisa mengembalikan jiwa yang sudah di pegang oleh dewa kematian. Tidak ada yang tau apakah Jean sudah menghadapi kematian atau tidak, yang jelas cahaya api di jantungnya masih menyala meski hanya terlihat setitik.
Mereka terbang menuju sebuah kastil yang berada di tepi air terjun dimana para guardian tinggal.
Kedatangan mereka di sambut dengan rasa terkejut oleh para guardian. Ibu Jean sudah mengenal baik para guardian hingga tanpa di minta mereka sudah mengerti apa yang ia butuhkan.
Para guardian itu menuntun Vampire ke sebuah danau yang ada di belakang. Danau itu terpisah dari air terjun bahkan dari warnanya pun sangat nampak perbedaannya.
"Tenggelamkan tubuhnya, kita tidak bisa membiarkan tubuhnya mengering terlalu lama" ucap seorang guardian pria yang berdiri di samping ibu Jean "cepat lakukan" ketiga Vampire yang membawa Jean dengan perlahan menurunkan tubuh kaku itu kedalam sebuah danau dengan air berwarna biru keemasan.
"Maaf nyonya tapi kami tidak bisa memastikan kapan dia akan bangkit" Ibu Jean menghela nafasnya sayapnya bergerak turun dam tubuhnya terasa lemah mengetahui putranya sedang mempertaruhkan nyawa. Ayah Jean yang melihat istrinya melemah itu memapah tubuh istrinya agar duduk di tepian danau "kenapa dia harus melakukan sejauh itu, ibu sangat merindukanmu tapi kenapa harus bertemu dengan kondisimu yang seperti ini"
***
Selama satu tahun tubuh Jean tenggelam di bawah sama tidak ada kabar apapun. Kedua orang tua Jean dan para vampire lainnya tetap setia menunggu kabar apapun dari para guardian.Selain itu, beberapa kali desa Vampire mendapat serangan dari Hekate namun untungnya ayah Jean sudah mempersiapkan segalanya, mulai dari pasukan dan strategi sudah ia rancang dengan matang, ini bukan pertama kalinya ia berhadapan dengan Hekate jadi dia tidak akan menyerah untuk bertahan.
Di sisi lain para guardian berhasil mengantarkan Aera kembali ke kehidupan awalnya dengan bantuan Vin dan Jimin yang mengontrol ingatan Aera.
Setelah kejadian mengerikan itu, Aera tidak sadarkan diri hingga berhari-hari, dan saat di kembalikan ke tempat asalnya, Vin dan Jimin membuat sebuah skenario agar kepergian Aera tidak terasa janggal. Mereka membuat semacam kecelakaan palsu hingga Aera harus di rawat di rumah sakit, Busan. Para guardian yang membawa Aera selalu datang dan menyamar untuk memantau keadaan Aera. Tubuh manusia sangat lemah jika bersinggungan dengan para dewa dan dewi. Terlebih Aera telah melakukan sebuah ritual, tidak ada yang bisa memastikan kapan Aera akan sadar.
Para guardian bisa melihat bahwa antara Aera dan Jean memiliki sebuah ikatan dimana di jantung Aera terdapat cahaya ungu yang menjadi sebuah tanda bahwa Jean memilih Aera sebagai penyelamat hidupnya. Jika Aera segera bangun bisa saja cahaya api di tubuhnya akan menarik Jean untuk segera bangkit. Para guardian hanya membantu agar cahaya api itu tidak padam. Karena jika iya, Jean mungkin tidak akan bisa bangkit lagi selamanya.
Secara medis Aera di diagnosa mengalami trauma di kepala hingga membuat dirinya tidak sadarkan diri. Orang tua dan teman Aera lainnya mulai ragu dan khawatir Aera tidak akan sadar bahkan setelah setahun ia dinyatakan koma, masih tidak ada tanda kondisi dia yang akan segera sadar.
Biaya perawatan di rumah sakit juga tidak murah, dan keluarga Aera yang berasal dari keluarga menengah mulai memutar pikiran untuk mencari dana lebih membayar biaya rawat untuk Aera. Ayahnya sudah ingin menyerah dan mendiskusikan hal itu pada istri dan dokter yang merawat Aera. Tapi seakan selalu ada hal yang menghalau mereka, entah itu catatan medis Aera dan, surat keputusan orang tua mengenai pelepasan alat bantu yang tiba-tiba menghilang.
Para perawat dan dokter yang ingin menindak Aera juga selalu merasakan linglung ketika akan memasuki kamar rawat Aera. Semua itu tentu karena ulah para guardian dan Ares, yang di perintahkan oleh ibu Jean untuk melindungi Aera.
Ares menceritakan semua yang Jean lakukan untuk menyelamatkan Aera pada ibu Jean, hingga wanita Vampire itu memerintahkan penjagaan khusus pada Aera.
Hingga seminggu kemudian, saat orang tua Aera ingin kembali menandatangani surat persetujuan, jari wanita itu tiba-tiba saja bergerak, Aera akhirnya membuka matanya. Dokter yang baru saja bersiap akan menindak Aera lalu segera memeriksa kesadaran Aera, dan benar wanita itu bangun dari tidur panjangnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ANÁTHEMA [END]
FanfictionKetika seorang vampire abad 21 dengan kehidupan yang sempurna, menginginkan kebebasan dan berubah menjadi manusia. Ia menggunakan segala cara agar keinginannya dapat tewujud, meskipun ia harus mengorbankan nyawa, atau dikutuk menjadi seekor anjing h...