ENAMORED | WINRINA

004 : Trauma.

Enamored.

━━━ 004 : Trauma.

.

.

.

Warning : NSFW for implied or mentioned about sexual assault; rape or nudes scene that might make you uncomfortable, wlw or gxg, if this ain't your cup of tea please do back off.

.

.

.

Typos.

Vote dan comment adalah bentuk apresiasi kepada writer, silent reader is a no-no.

Selamat membaca, sayangie.

...

Enamored,

Trauma.

( based on poem that have line; Trauma make you stronger (re: which is not.))

...

MELIHAT kesenangan dan binar mata dari Arunika yang begitu menyenangkan membuat Padma senang.

Ia bahkan secara lembut mengiyakan seluruh keinginan sang adik.

Membeli perlengkapan kuas dan cat air, beberapa canvas, buku gambar, dan satu set lego yang kemudian membuat keduanya menghabiskan banyak waktu berharga.

Sampai Arunika minta izin untuk pipis.

Lima menit! Remaja muda itu menggerakan tangannya meminta waktu.

Yang tentu dibalas iya juga tertawaan oleh Padma atas tingkah menggemaskannya sang adik, "Hati-hati lho, nika!" ujarnya mengingatkan sebab dirinya menunggui belanjaan mereka dan tak ingin jika Javier harus mendekati keduanya.

Adiknya yang memiliki ikatan rambut tinggi macam kuncir kuda itu mengangguk patuh dan berlarian menuju ke dalam.

Melihat bagaimana antusiasnya Arunika membuat Padma tersenyum senang.

Sayangnya senyuman itu luntur saat melihat sosok tinggi tegap dengan wajah datar yang seolah menuduhnya tersebut, ugh, menyebalkan sekali sih wajah dari kacungnya madam?

Astaga, pria itu benar-benar tau caranya membuat orang lain jadi badmood.

Belum ditambah dengan kerlingan mata malas yang mengisyaratkan kalau Javier itu enggan menatapnya terlalu lama.

Itu menyebalkan jika kacungnya madam mendekat dan bersikap seolah dialah bintang utamanya padahal sama-sama digaji oleh orang yang sama. Keluhnya dalam hati.

Padma mendengus pelan.

Ia pun menatap sekelilingnya dengan seksama, tak ada yang menarik sebetulnya dari lantai dasar setelah tadi Arunika puas berkeliling bersamanya.