Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enamored, 040 — Confident.
.
.
.
Nirnyata,
Semua kesalahan yang ada pada cerita itu murni karna penulisnya gak punya waktu ngedit atau, ya, mager.
.
.
.
Minimal vote sama comment kalo gak mau didoain bintitan sama bisulan ya, awas you you pada. 🤬
Selamat membaca, sayangie.
…
Enamored, 040 — Confident.
…
NETRA milik Padma itu terpaku dengan kemewahan yang bisa ia dapat karna mendapatkan tempat paling berkelas dalam pesawat.
Semuanya terasa tidak nyata baginya.
Rasanya aneh saja setelah sekian lama menjadi seseorang yang begitu banyak direndahkan, mendadak berubah ‘dimanjakan’ dengan hanya menjadi sosok terkasih dari sosok yang duduk disebelahnya.
Padahal saat bertemu, ia kira dirinya cuma bisa sedikit terpikat padanya.
Lalu sekarang?
Empunya nama Adhisti Padma ini pun tersenyum lebar saat dirinya menatap sosok yang duduk disebelahnya dengan kagum.
Jika bukan karna Maheswari juga anggota keluarganya itu, paling terutama Basagiri juga Sierra, dirinya mungkin tidak bisa merasakan kebebasan terlebih bisa membuat Arunika lebih disayang oleh banyak orang.
“Kenapa?” Maheswari berbisik karna Padma tak henti-hentinya berdecak kagum saat menatapnya, “Gak nyaman disini?”
Itu membuat Padma langsung tertawa pelan dan menggelengkan kepalanya secara cepat, “Bukan, bukan gak nyaman tau!” Bantahnya pelan karna takut dianggap norak oleh penumpang yang lain.
Tapi rasanya, kagum dan ingin memuja kabin pesawat yang satu ini tak bisa ia hindari lagi.
Sungguh.
Maheswari cuma tertawa pelan mendengarnya, dan kemudian membiarkan Padma saja karna mungkin tau kalau kekasihnya itu butuh waktu untuk mengagumi kemewahan disini.
Ia juga cuma mencubit sekilas hidungnya Padma sebelum kembali menatap buku yang ia bawa tadi.
Mereka tadi memang sempat ke cafe untuk makan sedikit dan minum kopi.